Hanya Doa dan Pelanggaran yang Bisa Hentikan Messi

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 19:08 WIB
Lionel Messi selalu menjadi momok bagi klub yang akan menjadi lawan Barcelona, dan menurut Materazzi, hanya doa dan pelanggaran yang bisa menghentikannya.
Lionel Messi selalu menjadi momok bagi klub yang akan menjadi lawan Barcelona, dan menurut Materazzi, hanya doa dan pelanggaran yang bisa menghentikannya. (Reuters/Lionel Messi selalu menjadi momok bagi klub yang akan menjadi lawan Barcelona, dan menurut Materazzi, hanya doa dan pelanggaran yang bisa menghentikannya. (Reuters/Albert Gea)
Turin, CNN Indonesia -- Mantan bek Italia, Marco Materazzi mengatakan satu-satunya cara menghentikan pemain penyerang Barcelona, Lionel Messi, di laga final Liga Champions di Berlin, Sabtu (6/6), adalah dengan melanggarnya.

"Menurut saya, Anda harus berdoa dan dan berusaha melanggar Messi untuk bisa menghentikannya," kata Materazzi seperti dikutip dari Sports Keeda.

Materazzi menilai pemain asal Argentina itu memang berbeda ketimbang pemain barcelona lainnya. Jika Juventus bisa menghentikan langkah Messi, maka klub raksasa Italia itu akan memiliki kesempatan memenangkan Liga Champions musim ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun jelas menghentikan atau sekadar membatasi ruang gerak pemain bertubuh mungil itu bukanlah sesuatu yang mudah. "Terlebih kita bicara soal laga final, pertandingan yang hanya satu kali gelar. Maka apapun bisa saja terjadi."

Selain Messi, Materazzi juga mengomentari sosok Gianluigi Buffon. Banyak yang menganggap menjuarai Liga Champions akan emngubah pandangan duani terhadap seorang pemain.

Namun, menurut Materazzi, pandangan demikian tidak berlaku untuk Buffon. Buffon tak perlu memenangkan Liga Champions sekadar untuk mengkonfirmasi kelegendaan sosoknya.

Buffon sendiri memang belum pernah membawa klubnya meraih gelar juara Liga Champions. "Buffon akan selamanya dikenal sebagai pemain besar," ujar juara Piala Dunia 2006 itu menegaskan.

Juventus dan Barcelona akan bertemu di final Liga Champions pada Sabtu (6/6) esok dan berlokasi di Berlin. Kedua klub sama-sama sudah meraih dua gelar penting dan tengah mengincar treble dari laga penting ini. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER