Turin, CNN Indonesia -- Mantan bek Italia, Marco Materazzi mengatakan satu-satunya cara menghentikan pemain penyerang Barcelona, Lionel Messi, di laga final Liga Champions di Berlin, Sabtu (6/6), adalah dengan melanggarnya.
"Menurut saya, Anda harus berdoa dan dan berusaha melanggar Messi untuk bisa menghentikannya," kata Materazzi seperti dikutip dari
Sports Keeda.
Materazzi menilai pemain asal Argentina itu memang berbeda ketimbang pemain barcelona lainnya. Jika Juventus bisa menghentikan langkah Messi, maka klub raksasa Italia itu akan memiliki kesempatan memenangkan Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jelas menghentikan atau sekadar membatasi ruang gerak pemain bertubuh mungil itu bukanlah sesuatu yang mudah. "Terlebih kita bicara soal laga final, pertandingan yang hanya satu kali gelar. Maka apapun bisa saja terjadi."
Selain Messi, Materazzi juga mengomentari sosok Gianluigi Buffon. Banyak yang menganggap menjuarai Liga Champions akan emngubah pandangan duani terhadap seorang pemain.
Namun, menurut Materazzi, pandangan demikian tidak berlaku untuk Buffon. Buffon tak perlu memenangkan Liga Champions sekadar untuk mengkonfirmasi kelegendaan sosoknya.
Buffon sendiri memang belum pernah membawa klubnya meraih gelar juara Liga Champions. "Buffon akan selamanya dikenal sebagai pemain besar," ujar juara Piala Dunia 2006 itu menegaskan.
Juventus dan Barcelona akan bertemu di final Liga Champions pada Sabtu (6/6) esok dan berlokasi di Berlin. Kedua klub sama-sama sudah meraih dua gelar penting dan tengah mengincar treble dari laga penting ini.
(vri/vri)