Greysia/Nitya Jaga Asa Juara di Ganda Putri

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 15:41 WIB
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar di nomor ganda putri turnamen Indonesia Terbuka.
Greysia Polii dan Nitya Khrisinda Maheswari berhasil lolos ke perempat final nomor ganda putri turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Terbuka. Greysia/Nitya lolos setelah mengalahkan pasangan Thailand Puttita Suparajikul/Sapsiree Taerattanachai, Jakarta, 4 Juni 2015.(CNN Indonesia/Putra Tegar Permata Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar di nomor ganda putri turnamen BCA Indonesia Terbuka.

Greysia/Nitya lolos ke babak perempat final usai menyingkirkan Puttita Suparajikul/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand dengan skor 22-20, 21-17.

Greysia/Nitya mendapat perlawanan ketat di awal babak pertama. Serangan-serangan ganda Thailand itu mampu membuat Greysia/Nitya melakukan sejumlah kesalahan. Mereka pun sempat tertinggal 7-9.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah momen itu permainan Greysia/Nitya perlahan membaik.

Mereka berhasil menyusul perolehan poin lawan dan berbalik unggul 13-11. Setelah unggul, Greysia/Nitya pun tak terhentikan untuk menutup game pertama dengan skor 22-20.

Berlanjut ke game kedua, Greysia/Nitya sudah bisa lebih mendominasi pertandingan. Mereka pun terus unggul. Tanpa kesulitan berarti Greysia/Nitya menutup game kedua dengan skor 21-17.

"Di game pertama, banyak momen dimana kami terlalu terburu-buru saat melakukan serangan," ujar Nitya.

"Masuk game kedua, kami sudah lebih menguasai keadaan dan tahu apa yang harus kami lakukan," tukas Greysia menimpali rekannya.

Dengan lolosnya Greysia/Nitya ke perempat final, maka juara Asian Games 2014 ini bakal jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di ganda putri.

Jalan Greysia/Nitya untuk bisa jadi juara pun terbilang tidak mudah. Pasalnya mereka bakal bertemu pemenang duel antara Jang Ye Na/Jung Kyung Eun lawan Luo Ying/Luo Yu.

"Siapapun lawan yang kami hadapi nantinya, pastinya kami harus siap di lapangan dan terus fokus setiap saat. Sedikit saja fokus hilang, maka kami akan kehilangan poin," tutur Greysia.

Tak Bersahabat

Satu ganda putri lainnya yang tampil di babak kedua, Keshya Nurvita/Devi Tika harus mengakui kehebatan unggulan ketiga Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan skor 14-21, 9-21.

Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia Terbuka boleh dibilang merupakan turnamen yang tidak bersahabat bagi para ganda putri Indonesia. Satu-satunya pemain yang mampu jadi juara di nomor ganda putri dalam kurun satu dasawarsa terakhir adalah Vita Marissa/Liliyana Natsir. Vita/Liliyana merebut gelar tersebut pada tahun 2008. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER