Chiellini: Tak Ada Man Marking Kepada MSN

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2015 06:54 WIB
Bek Juventus Giorgio Chiellini menyatakan tak akan ada strategi man marking terhadap trio penyerang Barcelona--Messi, Neymar, dan Suarez.
Giorgio Chiellini menderita cedera otot betis saat sesi latihan jelang partai final Liga Champions di Berlin, Jerman, Rabu (3/5). (REUTERS/Giampiero Sposito)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini, terpaksa absen dari partai final Liga Champions melawan Barcelona akhir pekan ini karena cedera betis saat sesi latihan.

Meskipun begitu, pria berusia 30 tahun itu mencoba menasihati rekan-rekannya, terutama di lini pertahanan, tentang upaya mencegah pemain Barcelona mencetak gol ke gawang Juventus. Dikutip dari situs UEFA, pemain bertahan timnnas Italia itu membocorkan strategi bertahan timnya.

"Kami akan bersiap sama seperti persiapan kami menghadapi Real Madrid (di semi final)," kata Chiellini. "Tak akan ada man marking terhadap Messi, Neymar, atau Suarez. Satu-satunya cara adalah menghentikan mereka (Barcelona) secara tim."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chiellini mengungkapkan salah satu pengaruh besar yang membuat timnya dapat menembus final Liga Champions adalah semangat tim yang besar. Hal itu, katanya, sudah terbukti di semifinal melawan Madrid.

Madrid memiliki lusinan pemain bintang--termasuk sang topskor La Liga, Cristiano Ronaldo. Namun, di laga semifinal justru tim Juventus berhasil membuktikan kemampuannya dan lolos ke final.

"Saya pikir kami lebih lengkap dan terorganisasi dengan baik dibandingkan Real dan di akhir (partai) kami mendapatkan hadiahnya," ujar Chiellini.

Semua itu, katanya, tak lepas dari semangat kesatuan tim di dalam dan di luar ruang ganti. Chiellini mengungkapkan setiap orang di dalam tim memberikan kontribusi pengalaman dan kemampuan mereka secara berbeda-beda.

"Ini adalah hal yang penting untuk memiliki satu kelompok dengan pengalaman. Saya pikir kami punya itu dengan orang-orang Italia yang menjadi tulang punggung tim," katanya mengacu pada sang kiper yang juga kapten tim, Gianluigi Buffon.

Absennya Chiellini di partai final juga membuat pria dengan tinggi 186 cm itu reuni di atas lapangan hijau antara dirinya dengan penyerang Barcelona, Luis Suarez, untuk pertama kali sejak Piala Dunia 2014.

Pada turnamen internasional empat tahun sekali tersebut, Suarez terlihat dengan sengaja mengigit bahu Chiellini. Akibat tindakan tersebut Suarez pun mendapatkan sanksi larangan bertandingan internasional terikat masa dari FIFA. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER