Kalahkan Djokovic, Wawrinka Juara Perancis Terbuka

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2015 23:52 WIB
Stan Wawrinkan mendapatkan grand slam kedua dalam kariernya setelah ia mengalahkan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Stan Wawrinkan mengalahkan Novak Djokovic dan menjadi juara Perancis Terbuka. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Paris, CNN Indonesia -- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, untuk ketiga kalinya gagal di final Perancis Terbuka dan gagal mendapatkan carier grand slam. Berhadapan dengan petenis Swiss, Stan Wawrinka, Djokovic menyerah empat set 6-4, 4-6, 3-6 dan 4-6.

Wawrinka, petenis yang datang ke Perancis Terbuka sebagai unggulan ke delapan, kini mengantongi dua gelar grand slam, dengan sebelumnya mendapatkan gelar Australia Terbuka 2014.

Wawrinka yang telah lama tinggal di bawah bayang-bayang rekan senegaranya, Roger Federer, memikat hati penonton Roland Garros dan membuat mereka terkesima dengan pukulan keras dari berbagai sudut lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, sebelumnya Wawrinka hanya pernah menang tiga kali dari 20 pertemuan dengan Djokovic. Petenis berusia 30 tahun itu juga sempat dicemooh oleh penonton di partai semifinal, karena mengalahkan petenis kesayangan tuan rumah, Jo Wilfried Tsonga.

"Saya memainkan pertandingan terbaik dalam hidup saya, ini sangat sulit untuk dipercaya. Bermain melawan Novak adalah salah satu tantangan terbesar karena saya tahu betapa ia ingin memenangi Roland Garros," ujar Wawrinka seusai pertandingan.

"Dua minggu ini saya mengalami atmosfer yang gila. Saya ingin berterima kasih."

Pada pertandingan tersebut, Wawrinka menggunakan backhand satu tangannya untuk menjinakkan DJokovic. Ia mendapatkan kemenangan dengan match point keduanya, dan juga angka ke-60, dengan mengirimkan bola menggunakan backhand.

Kemenangan Wawrinka ini membuat Djokovic mengakhiri rentetan 28 kemenangan beruntun. Petenis Serbia itu tampil datar dan tidak menunjukkan permainan terbaiknya, setelah tampil tiga hari berturut-turut karena partai semifinalnya dengan Andy Murray harus dilaksanakan dalam dua hari karena dipotong cuaca buruk.

Selain itu, kemenangan ini juga menghentikan Djokovic menjadi petenis pria pertama dalam 23 tahun terakhir yang memenangkan Australia Terbuka dan Perancis Terbuka dalam satu tahun kalender -- terakhir kalinya terjadi adalah ketika Jim Courier melakukannya pada 1992. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER