Kanada, CNN Indonesia -- Fernando Alonso "melawan" arahan timnya saat berlaga di GP Kanada dan tetap memacu tunggangannya dengan kecepatan tinggi untuk dapat bersaing dengan pebalap lain.
Setelah tiga atau empat kali peringatan agar irit bahan bakar, saya katakan pada mereka untuk membiarkan saya melakukan balapan ini dan bersenang-senang," kata Alonso usai balapan seperti dikutip dari
3News.
Menurutnya, irit bahan bakar yang dimaksud adalah memperlambat laju kendaraannya. Itu berarti, lanjutnya, memberi kesempatan pebalap lain untuk mendahului.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"JIka lakukan itu, saya akan seperti pebalap amatir dan itu juga bukan keputusan yang bagus. Kami sangat tidak kompetitif saat ini."
Berita yang diturunkan
Sky Sports menuliskan Alonso memiliki pendapat sendiri tentang bagaimana seharusnya membalap. Alonso menjabarkan bahwa ada beberapa tehnik dalam membalap.
Dia melanjutkan, ada saat kita harus mengirit bahan bakar atau ban. "Dan menurut saya tidak tepat melakukan hal itu saat saya dikelilingi kendaraan lain yang tengah berpacu cepat."
Tak hanya Alonso, rekan satu timnya di McLaren, Jenson Button juga. Ia terpaksa memulai balapan dari posisi belakang lantaran kondisi mesin McLaren saat kualifikasi. Button pun menyebut pekan ini sangat menyulitkan baginya.
Meski dalam kondisi demikian, kedua pebalap ini mengaku tetap memiliki keyakinan bahwa McLaren akan mampu berada pada titik tertinggi untuk bersaing. "Kami sudah melakukan banyak perkembangan. Wajar saja jika ada satu dua masalah," kata Button.
Sebelumnya, McLaren bekerja sama dan menerima suplai mesin dari Mercedes. Namun musim ini, McLarena menjalin kesepatan dengan Honda. Alonso dan Button menyatakan keputusan McLaren tersebut sudah yang terbaik.
Dalam GP KAnada pekan ini, Lewis Hamilton kembali meraih podium tertinggi. Ia disusul rekan satu timnya, Nico Rosberg dan Sebastian Vettel dari Ferrari. Sementara Alonso dan Button terlempar dari posisi sepuluh besar.
(vri)