Dublin, CNN Indonesia -- Musim lalu Raheem Sterling begitu dipuja karena performa apiknya bersama Liverpool dan timnas Inggris.
Winger keturunan Jamaika itu pun digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Inggris.
Namun, episode polemik kontrak Sterling bersama Liverpool tampaknya berpengaruh terhadap permainan dan dukungan suporter Inggris terhadapnya.
Bahkan, ketika timnas Inggris melakukan tanding uji coba dengan timnas Irlandia akhir pekan lalu, pemuda berusia 20 tahun itu mendapatkan cemoohan dari pendukung
The Three Lions yang datang ke stadion di kota Dublin tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip
Independent, Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson mengakui dirinya pun melihat Sterling sedang dalam situasi yang buruk saat ini.
"Tapi harus biarkan sepak bola dia yang berbicara," ujar Hodgson menanggapi kecaman yang diterima Sterling saat melawan Irlandia di Stadion Aviva, Dublin tersebut.
Hodgson menyatakan Sterling harus mencoba untuk memisahkan antara cemoohan yang diterima dengan performa di atas lapangan. Dan, lanjut mantan pelatih Liverpool tersebut, Sterling harus pula membiasakan hal tersebut.
Cemoohan juga diterima Sterling saat ia mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik Liverpool (19/5), dan ketika timnya menghadapi Stoke City dalam partai terakhir Liga Inggris (25/5).
Dalam laga di kandang Stoke, Stadion Britania, tersebut Sterling mendapatkan cemoohan dari dua belah pihak pendukung.
Pendukung Stoke mencemooh Sterling agar permainannya tak fokus, sementara sebagian pendukung Liverpool mencemoohnya karena mereka jengah dengan sang pesepak bola yang 'bertingkah' terkait perpanjangan kontrak.
Nyatanya, dalam laga melawan Inggris vs Irlandia, cemoohan-cemoohan yang diterima Sterling itu membuat pria yang disimpan sebagai penyerang sayap di sisi kanan itu tak bermain maksimal. Ia pun diganti Andros Towsend pada menit ke-66.
Laga Irlandia vs Inggris sendiri berakhir tanpa gol yang dicetak kedua belah pihak.
Belakangan Hodgson tak mengakui dirinya menarik Sterling lebih awal karena permainan pemainnya tersebut terganggu cemoohan-cemoohan dari kursi penonton setiap kali menyentuh bola.
"Kami menariknya untuk memberi kesempatan bertanding kepada yang lain," ujar Hodgson.
Selain Sterling, pada saat yang sama, Hodgson pun menarik Jack Wilshere dan menggantinya dengan gelandang Everton, Ross Barkley.
 Akhir musim ini Raheem Sterling diminati klub-klub raksasa seperti Real Madrid dan Manchester United.(Reuters / Andrew Couldridge) |
Ada enam pemain Inggris yang bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan tersebut. Mereka adalah Joe hart, Phil Jones, Chris Smalling, Ryan Bertrand, Jordan Henderson, dan James Milner.
Hodgson pun menasihati Sterling untuk menyadari apa yang terjadi dari pertandingan tersebut. Sterling, tegas Hodgson, harus bekerja lebih keras dan berkulit tebal dengan situasi yang sedang di depan muka.
Pelatih berusia 67 tahun itu pun menjamin tak ada 'tempat yang sudah dipesan' Sterling untuk kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Slovenia pada Minggu (13/6).
"Saya percaya Sterling, tetapi pemain bukanlah robot. Dia telah melakukan beberapa hal fanstastis untuk kami, tetapi melawan Irlandia dia tidak bisa mencapai levelnya," tukas Hodgson.
Gelandang timnas Inggris yang juga rekan Sterling di Liverpool, Henderson mengatakan cemoohan dari pendukung Liverpool serta timnas Inggris akan membuat Sterling menjadi seseorang yang lebih kuat dan jadi lebih baik lagi.
"Dia mengatasi (cemoohan) itu dengan sangat baik. Saya tidak berpikir dia akan membiarkan itu semua menggangu dirinya," tukas Henderson seperti dikutip
Sky SportsLain halnya pendapat mantan penyerang Liverpool dan juga timnas Inggris, Stan Collymore. Pria yang dijuluki Anak Badung ketika membela Liverpool (1995-1997) itu menilai Sterling tak pantas menolak-tolak kontrak dengan alasan ingin gaji yang tinggi lagi.
"Raheem, (Anda ingin) 150 ribu pounds per pekan? Tak ada kesempatan, kawan. Tak ada kesempatan itu," katanya seperti dikutip
talkSport menanggapi performa dalam laga Irlandia vs Inggris.
Sterling yang kontraknya akan berakhir musim depan menolak kontrak meskipun telah ditawari gaji yang meningkat lebih. Belakangan, Sterling pribadi menyatakan dirinya tak akan menerima kontrak meski dibayar 100 ribu per pekan.
(kid/kid)