London, CNN Indonesia -- Mantan
playmaker timnas Inggris Paul Gascoigne berandai-andai dirinya masih aktif bermain saat ini.
Apa pasal?
Pria yang membawa timnas Inggris ke semifinal Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996 itu gemas melihat skuat
The Three Lions saat ini. Menurut pria yang kini berusia 48 tahun tersebut timnas Inggris dibawah juru taktik Roy Hodgson kekurangan gairah saat bermain di lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak dapat melihat para pemain mendapatkan banyak uang (gaji per pekan) dan tidak memberi 100 persen (kemampuan). Para penggemar membayar untuk rumah saya, mobil saya, liburan saya - tetapi saya telah melihat para pemain hanya mencetak satu gol, bahkan untuk Inggris, dan pergi begitu saja," keluh Gascoigne seperti dikutip
Reuters.
Pria yang gantung sepatu pada 2004 silam itu pun mengeluh melihat para pemain muda yang diisi dengan pikiran timnya tak mencetak gol pun tak apa asal tak kalah.
"Saya tidak suka itu," kata pria dengan nama pendek Gazza tersebut.
Sebelumnya, setelah hanya bermain imbang tanpa gol dalam laga uji coba melawan timnas Irlandia, Hodgson menyatakan ada hasil positif dalam pertandingan tersebut meskipun timnya tak mencetak gol yaitu tidak kalah.
"Kami tidak kalah, tetapi kami harus menerima (kenyataan ini)--diri saya dan juga para pemain--ada hal yang seharusnya bisa dilakukan lebih baik," kata Hodgson sebelumnya.
Namun, Gazza tak suka dengan alasan tersebut.
"Intensitasnya dimana? Dimana karakter dari tim Inggris ini? Tak ada dimana-mana," kritik Gazza terhadap performa timnas Inggris saat melawan Irlandia akhir pekan lalu.
Sepanjang kariernya, Gazza bermain untuk sembilan klub yang diawali dari Newcastle United pada 1985 dan berakhir di Boston United pada 2004. Gazza dikenal sebagai salah satu gelandang serang paling berbakat di tanah Inggris sampai dengan saat ini.
Sayangnya, prestasi brilian di atas lapangan hijau tak diiringi dengan tingkah laku dan sikap yang baik dari Gazza. Pria yang memiliki caps 57 pertandingan bersama Inggris itu dikenal sebagai seseorang yang pemabuk dan kerap melakukan keonaran.
(kid/kid)