Barcelona, CNN Indonesia -- Pengelola La Liga, LFP, sedang melakukan investigasi dugaan pengaturan skor pertandingan Barcelona melawan Deportivo La Coruna di Camp Nou yang
berakhir imbang 2-2, 23 Mei 2015.
Seperti dikutip dari
Sport.es, LFP melakukan investigasi menyusul pernyataan kontroversial bek Deportivo, Alberto Lopo, dalam wawancara dengan salah satu media Spanyol.
Dalam wawancaranya, Lopo mengaku telah meminta kapten Barcelona, Xavi Hernandez, untuk mengurangi tempo permainan ketika Blaugrana sudah unggul 2-0 lewat gol Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang ke Xavi untuk menurunkan permainan sedikit, bahwa saya berpikir hasil imbang akan bagus untuk kedua tim. Tapi, mereka tetap memberikan 100 persen dan ini bukan saya bilang 'beri kami pertandingannya'," ucap Lopo.
Hasil imbang 2-2 di Camp Nou membuat Deportivo terhindar dari degradasi. Sementara Barcelona sudah memastikan gelar La Liga satu pekan sebelumnya saat mengalahkan Atletico Madrid 1-0 di Vicente Calderon, 17 Mei 2015.
Deportivo berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Lucas Perez dan Diogo Salomao. Lopo mengatakan, Deportivo sempat khawatir sejak Barcelona sudah unggul 1-0.
"Ketika tertinggal 0-1, rencana kami jadi berantakan. Tapi, kami tim yang mampu bertahan dan menunggu kesempatan, yang akhirnya kami temukan dan mencetak dua gol penting untuk bertahan di La Liga," ucap Lopo.
Hingga kini pihak LFP belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai investigasi yang sedang mereka lakukan.
(har/har)