Tour de Singkarak 2015 `Lirik` Kapal Perang

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 11:51 WIB
Penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 direncanakan akan menggaet kapal perang sebagai hotel tambahan.
Ilustrasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 direncanakan akan menggaet kapal perang sebagai hotel tambahan.

Tour de Singkarak 2015 memilih Kabupaten Pesisir Selatan (Pasel) di Provinsi Sumatera Barat sebagai lokasi dimulainya ajang tahunan ini. Promosi potensi wisata, yang menjadi salah satu daya tarik acara ini, dinilai sebagai alasan wilayah Pasel dipilih menjadi awal Tour de Singkarak.

Tapi, ada masalah lain yaitu terkait akomodasi penginapan. Pasalnya, Pasel ternyata belum bisa memenuhi kapastitas hotel yang dibutuhkan. Akibanya persoalan hotel itu menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi pemerintah setempat. Itulah yang kemudian memunculkan gagasan panitia melirik kapal perang untuk dijadikan hotel tambahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang menjalin komunikasi dengan pihak Angkatan Laut jika memungkinkan sebuah kapal perang bersandar untuk bisa dijadikan tambahan," ujar Chairman Tour de Singkarak 2015, Sapta Nirwandar, di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (12/6) sore.

Ajang balap sepeda andalan Indonesia ini direncanakan akan diselenggarakan pada 3-11 Oktober 2015. Sapta mengatakan, setidaknya ada 19 kabupaten yang turut andil dalam acara ini.

"Tapi yang akan dilalui pebalap sepeda adalah 18 kabupaten. Kabupaten Kepulauan Mentawai turut andil, namun belum bisa dilalui," kata Sapta menambahkan.

Tour de Singkarak 2015 kali merupakan tahun ketujuh dari penyelenggaraan balap sepeda di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Penyelenggaraan kali ini akan memperebutkan hadiah hingga mencapai Rp2,5 miliar.

"Mulai detik ini, saya tawarkan ke pihak sponsor untuk menambahkan hadiah sebesar Rp1,1 miliar, sehingga total hadiah nantinya akan mencapai Rp2,5 miliar," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER