Temuco, CNN Indonesia -- Penampilan timnas Brasil di laga pertama Copa America 2015 melawan Peru di Stadion German Becker, Temuco, Minggu (14/6) malam waktu setempat, belumlah meyakinkan. Namun, Selecao mampu mempertahankan rekor sempurna di bawah asuhan Carlos Dunga.
Brasil butuh waktu hingga injury time babak kedua untuk memastikan
kemenangan 2-1 atas Peru. Tim Samba sempat tertinggal saat pertandingan memasuki menit ketiga setelah Peru mencetak gol lewat Christian Cueva.
Brasil kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Neymar menit kelima. Delapan kali juara Copa America itu berbalik unggul lewat gol Douglas Costa saat injury time babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Brasil di bawah asuhan Dunga hingga kini masih menuai kritikan. Meski begitu, Brasil memiliki rekor sempurna sejak ditangani Dunga usai Piala Dunia 2014.
Brasil selalu mampu meraih kemenangan di 11 pertandingan sejak kembali ditangani Dunga. Di sepanjang 11 kemenangan tersebut, Brasil mampu mencetak 23 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Kemenangan atas Peru juga membuat Brasil semakin dekat dengan rekor 15 kemenangan beruntun timnas Spanyol.
Seperti dikutip dari Mister Chip, Brasil punya statistik menarik di ajang Copa America. Brasil selalu berhasil melangkah ke babak final di enam edisi Copa America terakhir jika meraih kemenangan di laga pertama.
Rekor Brasil di Copa America jika meraih kemenangan di laga pembuka adalah: 1989 juara, 1991 runner-up, 1995 runner-up, 1997 juara, 1999 juara, dan 2004 juara.
Rekor kemenangan Brasil di bawah asuhan Carlos Dunga:1. 1-0 Vs Kolombia
2. 1-0 Vs Ekuador
3. 2-0 Vs Argentina
4. 4-0 Vs Jepang
5. 4-0 Vs Turki
6. 2-1 Vs Austria
7. 3-1 Vs Perancis
8. 1-0 Vs Chile
9. 2-0 Vs Meksiko
10. 1-0 Vs Honduras
11. 2-1 Vs Peru
(har/har)