Sao Paulo, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Brasil, Zito, meninggal dunia di Sao Paulo, Senin (15/6). Zito adalah anggota Selecao yang menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962 serta penemu bakat Neymar di Santos.
Zito meninggal di usia 82 atau satu tahun setelah menderita penyakit stroke. Santos, klub yang membesarkan nama Zito, telah mengumumkan tujuh hari berduka untuk mantan pemain yang dijuluki 'Sang Jenderal' tersebut.
Setelah gantung sepatu pada 1967, Zito diangkat menjadi wakil presiden Santos pada 1978 hingga 1982. Setelah satu tahun meninggalkan klub, Zito ditunjuk Santos sebagai direktur olahraga pada 1984.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santos kembali menggunakan jasa Zito mulai 2000, dan menunjuknya sebagai koordinator pencari bakat pemain muda. Pemain seperti Robinho dan Diego Ribas adalah nama pesepakbola Brasil yang dipromosikan Zito ke Santos.
Pada 2003, Zito meyakinkan Santos untuk merekrut Neymar dari Portuguesa Santista, saat kapten timnas Brasil itu masih 11 tahun.
Keputusan Zito mempromosikan Neymar menjadi keuntungan bagi Santos. Selain memberikan banyak gelar bergengsi, Neymar juga memberi Santos keuntungan finansial setelah dijual ke Barcelona dengan harga 57 juta euro.
Neymar mengaku terpukul dengan meninggalnya Zito. Penyerang 23 tahun itu mengaku banyak berutang kepada Zito.
"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan orang ini. Saya berterima kasih atas semua yang dia lakukan untuk saya," tulis Neymar melalui Twitter.
Meninggalnya Zito membuat Mario Zagallo dan Pele menjadi dua pemain starting eleven Brasil di final Piala Dunia 1958 yang masih hidup.
(har/har)