PSSI: Rekaman Dugaan Pengaturan Skor SEA Games Tak Kuat

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 17:05 WIB
Ketua Bidang Kompetisi PSSI Erwin Dwi menyebut rekaman dugaan pengaturan skor tak bisa mengidentifikasi keterlibatan official, pelatih atau manajer timnas.
Ketua Divisi Kompetisi PSSI Erwin Dwi Budiawan (CNNIndonesia/M.Arby)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia sepak bola Indonesia kembali diterpa isu tak sedap. Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola merilis dua pembicaraan via telepon terekam yang diduga terkait pertandingan antara Indonesia VS Thailand dan saat Indonesia melawan Vietnam pada Sea Games ke -28 di Singapura, kemarin. Dalam pertandingan melawan Thailand Indonesia kalah 0-5 sementara melawan Vietnam, Indonesia kalah juga dengan skor yang sama.

Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erwin Dwi Budiawan mengaku belum mendapatkan kabar soal dugaan pengaturan pertandingan Sea Games Timnas U-23 Indonesia. “Saya nggak denger. Saya belum denger,” katanya saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (16/6).

Erwin menegaskan, dugaan pengaturan pertandingan adalah hal yang cukup sulit dibuktikan. Apalagi jika itu hanya didasarkan rekaman percakapan telepon antara dua atau beberapa orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kan bisa saja saya nelpon mas, dan bicara soal pengaturan skor sebuah pertandingan. Terus saya bilang itu suara bandar yang mengatur pertandingan,” ujarnya memberikan contoh.

Untuk itu, Erwin meminta publik untuk tidak gegabah dengan menuding bahwa PSSI atau ada orang dalam Tim Nasional U-23 Indonesia terlibat dalam dugaan pengaturan pertandingan di Sea Games kemarin. “Bukti kurang menyakinkan. Jangan tergesa menuding. Harus dicari bukti yang kuat soal itu (dugaan pengaturan skor),” tegasnya.

Erwin kemudian meminta penjelasan soal rekaman yang diduga terkait dugaan pengaturan skor dalam pertandingan Tim Nas di Sea Games. Saat CNN Indonesia menjelaskan bahwa rekaman itu dilakukan antara dua orang, salah satunya berlogat Melayu, Erwin kemudian menegaskan bahwa bukti rekaman soal dugaan pengaturan pertandingan itu tidak meyakinkan sama sekali.

“Kalau dalam rekaman itu bisa terindentifikasi bahwa ada orang yang berasal dari official Tim Nasional, atau pelatih, manajer, atau orang yang punya hubungan kuat dengan Tim Nasional, maka bukti rekaman itu kuat. Bukti itu kuat. Tetapi kalau rekaman ini, saya nilai lemah. Siapa yang bisa membuktikan itu bandar yang mengatur,” tuturnya.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso membantah tudingan pengaturan skor seperti yang diberitakan. Itu tuduhan keji. Jangan Ngawur-lah," katanya saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (16/6) sore.

Beberapa saat lalu, redaksi CNN Indonesia menerima rekaman telepon berisi percakapan yang diduga sebagai upaya match fixing pertandingan Indonesia di SEA Games. Rekaman tersebut dirilis Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola,.

Rekaman pertama berisi pembicaraan terkait pengaturan skor pertandingan antara Indonesia vs Thailand. Dan rekaman kedua terkait dengan laga Indonesia melawan Vietnam.

Aji meminta masyarakat menghargai jerih payahnya dan seluruh tim yang sudah bekerja sebaik mungkin. "Kasihan kan para pemain yang sudah susah payah bertanding, tapi masih dituduh yang tidak-tidak."

Kekalahan Indonesia di dua laga penting tersebut, menurut Aji, dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah waktu persiapan yang sangat pendek, yakni 20 hari.

[Gambas:Video CNN] (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER