Cleveland, CNN Indonesia -- Pengorbanan yang dilakukan Andre Iguodala sepanjang tahun terbayarkan dengan cara luar biasa setelah
forward Golden State Warriors tersebut diberi penghargaan Most Valuable Player di final NBA pada Selasa (16/6) waktu setempat.
Di gim keenam yang menentukan untuk Warrios, Iguodala mencetak 25 angka dan membawa timnya mendapatkan gelar juara pertama sejak 1975.
"Anda tidak bisa menggambarkannya," kata Iguodala tentang gelar juara dan MVP-nya kepada wartawan seusai pertandingan. "Saya tidak tahu yang harus saya lakukan. Kami sukses melakukannya. Ini perasaaan yang sangat hebat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh suara untuk Iguodala mengalahkan empat suara untuk LeBron James dalam pemilihan gelar MVP.
Pertahanan ketat tanpa kenal dari Iguodala terhadap James-lah yang membuat final dan gelar MVP jatuh ke tangannya.
Padahal, sepanjang musim, veteran berusia 31 tahun dan mantan NBA All Star tersebut selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan. Namun, ketika timnya menghadapi bahaya, sang pelatih, Steve Kerr, memintanya untuk berganti peran.
Golden State sempat tertinggal 1-2 setelah gim ketiga, sebelum akhirnya Kerr mengganti susunan tim dengan menggunakan pemain berpostur kecil sehingga Iguodala turun sebagai pemain inti.
"Perasaan saya campur aduk," kata Iguodala tentang perubahan tersebut. "(Saya pikir) 'Apa yang harus saya lakukan sekarang? Apakah saya harus bermain agresif?' Saya sangat gugup."
"Namun, ketika bola sudah dilempar ke atas, semua berjalan seperti halnya sebuah pertandingan basket ketika saya masih berusia enam tahun."
Warriors kembali ke gaya "menyerang dan berlari" ala mereka dan akhirnya berjaya di tiga pertandingan selanjutnya. Iguodala pun mendapatkan lebih dari 20 angka pada dua dari tiga laga tersebut.
Selama final, Iguodala mencatatkan 16,3 angka, 5,8 rebound, dan empat assist dan sukses membuat persentase tembakan James hanya 38 persen.
"Ia sangat spesial dan sangat layak mendapatkan gelar MVP, terutama karena ia memberi pengaruh dalam bertahan dan menyerang," kata rekan setim Iguodala, Stephen Curry, MVP di musim reguler sekaligus peraih angka terbanyak sepanjang musim untuk Warriors.
"Saya kira tidak ada sesuatu yang baru darinya. Ia hanya membutuhkan panggung untuk menunjukkan kemampuannya kepada dunia."
(vws)