Sempat Ditangkap Polisi, Vidal Minta Maaf

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 03:45 WIB
Arturo Vidal mengaku sangat malu sempat ditangkap polisi karena mengemudi dalam kondisi mabuk dan mengalami kecelakaan. Vidal minta maaf ke masyarakat Chile.
Arturo Vidal memberikan keterangan pers usai sempat ditahan polisi karena mengemudi dalam kondisi mabuk. (REUTERS/Mario Davila)
Santiago, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Chile, Arturo Vidal, mengaku sangat malu sempat ditangkap polisi karena mengemudi dalam kondisi mabuk dan mengalami kecelakaan. Sambil meneteskan air mata, pemain 28 tahun itu mengutarakan permintaan maaf.

Vidal sempat ditahan Kepolisian Santiago setelah mobil Ferrari yang dikemudikannya mengalami kecelakaan, Selasa (16/6) malam waktu setempat. Pemain Juventus itu ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Vidal kemudian menjalani sidang di Pengadilan San Bernardo, Rabu (17/6). Pengadilan memutuskan untuk menahan surat izin mengemudi Vidal dan membuka investigasi selama 120 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vidal juga wajib lapor ke Konsulat Chile yang berada di Kota Milan, karena dia bermain di klub Italia, selama investigasi berlangsung.

Dalam konferensi pers di markas latihan timnas Chile, Santiago, Vidal mengaku bersalah. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu minta maaf kepada seluruh masyarakat Chile.

"Saya berada di kasino, dan minum dua kali, dan terlibat kecelakaan yang membuat hidup istri saya dan orang lainnya dalam ancaman. Saya minta maaf atas kejadian ini," ujar Vidal seperti dilansir Marca.

"Saya ingin minta maaf kepada rekan setim, staf pelatih, manajemen timnas, masyarakat seluruh Chile. Saya sangat malu," sambung Vidal sambil mengeluarkan air mata.

Kasus yang dialami Vidal terjadi disaat timnas Chile sedang berjuang lolos ke babak perempat final Copa America 2015. Selanjutnya, tuan rumah akan menghadapi Bolivia di Stadion Nasional, Santiago, Jumat (19/6) waktu setempat.

Ratusan suporter timnas Chile sempat memberi dukungan kepada Vidal saat menjalani sidang di Pengadilan San Bernardo. Mereka menuntut pemain yang sedang menjadi top skor Copa America 2015 itu dibebaskan.

"Saya mengecewakan semua orang. Saya akan membalasnya dengan berusaha membuat Chile juara. Ini salah saya," tegas Vidal. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER