Santiago, CNN Indonesia -- Kapten timnas Brasil, Neymar, mendapat kartu merah usai timnya
kalah 0-1 dari Kolombia pada pertandingan Grup B Copa America 2015 di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6) malam waktu setempat.
Tensi pertandingan Brasil melawan Kolombia memanas sejak laga menyisakan sepuluh menit. Kericuhan terjadi usai wasit Enrique Osses meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Para pemain Kolombia tersulut emosinya setalah melihat Neymar tetap menendang bola dengan keras dan mengenai punggung Pablo Armero meski pertandingan telah usai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek Jeison Murillo yang mencetak gol kemenangan Kolombia, kemudian menghampiri Neymar dan keduanya terlibat adu mulut. Tidak lama berselang, Neymar berusaha menanduk wajah bek Granada tersebut.
Aksi Neymar membuat penyerang Kolombia, Carlos Bacca, berang dan kemudian mendorong penyerang Barcelona tersebut. Kericuhan pun terjadi. Bahkan kostum yang dikenakan Bacca robek.
Situasi mereda setelah Neymar dibawa meninggalkan lapangan. Namun, sebelum meninggalkan lapangan, wasit Osses memberi penyerang 23 tahun itu kartu merah.
Osses juga memberi Bacca kartu merah. Dengan demikian kedua pemain tidak bisa tampil di pertandingan terakhir Grup C.
Brasil selanjutnya akan menghadapi Venezuela di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Minggu (21/6) malam waktu setempat. Sementara Kolombia akan menghadapi Peru di Stadion Municipal Germen Becker, Temuco, di hari yang sama.
(har/har)