Suporter Rusia Galang Dana Pecat Capello

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 18:33 WIB
Demi memenuhi klausul pemecatan Fabio Capello yang senilai 21 juta euro, suporter Rusia melakukan penggalangan dana.
Fabio Capello gagal membawa Rusia mendapatkan kemenangan di ajang kualifikasi Piala Dunia. (Dok. Wikipedia)
Moskow, CNN Indonesia -- Setelah Federasi Sepak bola Rusia (RFU) mulai berpikir untuk memecat pelatih tim nasional Rusia, Fabio Capello, yang mengalami kekalahan 0-1 dari Austria di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016, suporter tim Beruang Merah telah melangkah lebih jauh.

Pendukung Rusia telah memulai penggalangan dana untuk memecat pelatih asal Italia itu, yang memiliki kontrak hingga 2018 dengan klausul yang membuatnya akan menerima sekitar 21 juta euro jika dipecat dari timnas Rusia.

Jumlah tersebut menjadi pertimbangan sendiri bagi pihak RFU, yang saat ini terus-menerus kehilangan uang dan juga berada dalam dekapan utang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capello sendiri belum menerima gajinya selama enam bulan, sehingga biliuner Rusia, Alisher Usmanov, meminjamkan 3,9 juta poundsterling kepada RFU untuk membayarkan gaji mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Kondisi itulah yang membuat Anton Danilkovich dan Vladislav Shunaev, dua suporter Rusia, memulai penggalangan dana bertajuk "Fabio, pulanglah", untuk membayar kompensasi Capello.

"Kami pikir semua semua orang yang peduli terhadap masa depan sepak bola Rusia telah sangat kecewa dengan performa timnas akhir-akhir ini," ujar keduanya seperti yang dilansir ESPN FC.

Kondisi Buruk Sepak Bola Rusia

Terlepas dari dipecat atau tidaknya Capello, sepak bola Rusia saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Bulan lalu, presiden RFU, Nikolai Tolstykh, dilengserkan sehingga organisasi itu saat ini berada di tangan mantan pemain, Nikita Simonyan, yang menjadi presiden sementara.

Tak hanya itu, kompetisi domestik Rusia juga sedang berada dalam titik nadir. Rata-rata suporter yang menghadiri kompetisi di Rusia hanyalah 10,151 sepanjang musim ini.

Jumlah itu bahkan lebih kecil dibandingkan dengan kasta kedua sepak bola Inggris.

Selain itu, kondisi cuaca di Rusia juga membuat para suporter sepak bola harus datang ke stadion-stadion yang kondisinya semakin memprihatinkan.

Tak jarang pertandingan harus dipindahkan ke tempat lain yang berjarak ratusan mil, hanya untuk mencari lapangan yang layak tanding, membuat kompetisi Rusia semakin ditinggal penonton.

(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER