Bos F1 Abaikan GP Perancis Kembali Berlangsung

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 15:23 WIB
Bernie Ecclestone menilai grand prix Perancis sulit untuk kembali digelar karena kurang mengundang animo dan menguntungkan.
Bernie Ecclestone ingin grand prix di New Jersey, Amerika bisa digelar di masa mendatang.(REUTERS/Laszlo Balogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Formula Satu (F1) Bernie Ecclestone menekankan dirinya tak berminat untuk membawa kembali sirkuit Magny-Cours di Perancis kembali masuk dalam kalender GP.

Sorkuit tersebut terakhir kali menjadi tuan rumah grand prix pada 2008 silam. Sebelumnya, sejak dimulai pada 1950, GP Perancis tak pernah absen dari kalender balap F1.

"Enggak ada sebuah sirkuit yang bagus di Perancis. Kami meninggalkan Perancis karena itu tidak bekerja dengan siapapun. Perancis akan mendapatkan dukungan untuk menggelar sebuah balapan tetapi dimana, tak ada yang antusias untuk itu," ujar Ecclestone seperti dikutip Sky Sports.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain pria berusia 84 tahun itu mengakui telah menggelar perbincangan dengan beberapa negara untuk menjadi kembali tuan rumah GP F1. Salah satunya adalah di Afrika Selatan.

"Saya dengan senang hati menginginkan sebuah balapan di Afrika Selatan. Ada banyak tempat di Amerika---saya kecewa kami tidak mendapatkan keempatan menggelar GP New Jersey (GP Amerika) tetapi mungkin kami akan (mencoba). Saya pikir ini akan terjadi," kata Ecclestone yang kini telah berusia 84 tahun itu.

Kalender F1 untuk 2016 sendiri baru akan dirilis pada akhir musim panas nanti. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER