Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Formula Satu (F1) Bernie Ecclestone menekankan dirinya tak berminat untuk membawa kembali sirkuit Magny-Cours di Perancis kembali masuk dalam kalender GP.
Sorkuit tersebut terakhir kali menjadi tuan rumah grand prix pada 2008 silam. Sebelumnya, sejak dimulai pada 1950, GP Perancis tak pernah absen dari kalender balap F1.
"Enggak ada sebuah sirkuit yang bagus di Perancis. Kami meninggalkan Perancis karena itu tidak bekerja dengan siapapun. Perancis akan mendapatkan dukungan untuk menggelar sebuah balapan tetapi dimana, tak ada yang antusias untuk itu," ujar Ecclestone seperti dikutip
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain pria berusia 84 tahun itu mengakui telah menggelar perbincangan dengan beberapa negara untuk menjadi kembali tuan rumah GP F1. Salah satunya adalah di Afrika Selatan.
"Saya dengan senang hati menginginkan sebuah balapan di Afrika Selatan. Ada banyak tempat di Amerika---saya kecewa kami tidak mendapatkan keempatan menggelar GP New Jersey (GP Amerika) tetapi mungkin kami akan (mencoba). Saya pikir ini akan terjadi," kata Ecclestone yang kini telah berusia 84 tahun itu.
Kalender F1 untuk 2016 sendiri baru akan dirilis pada akhir musim panas nanti.
(kid/kid)