Neymar Dihukum Empat Pertandingan

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2015 06:32 WIB
Timnas Brasil tidak akan diperkuat Neymar meski berhasil melangkah ke babak final Copa America 2015 sekalipun. CONMEBOL menghukum Neymar empat pertandingan.
CBF diyakini akan melakukan banding terhadap sanksi empat pertandingan yang didapat Neymar. (REUTERS/Ueslei Marcelino)
Santiago, CNN Indonesia -- Timnas Brasil tidak akan diperkuat Neymar meski berhasil melangkah ke babak final Copa America 2015 sekalipun. Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memutuskan untuk menghukum Neymar empat laga.

Seperti dilansir Reuters, keputusan itu diambil Komisi Disiplin CONMEBOL dalam rapat, Jumat (19/6) waktu setempat. Sementara penyerang Kolombia, Carlos Bacca, mendapat hukuman dua pertandingan.

Semula, Neymar hanya mendapat hukuman satu pertandingan karena kartu kuning yang didapatnya di babak pertama saat Brasil dikalahkan Kolombia 0-1 di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Komdis CONMEBOL menambah hukuman Neymar menjadi empat pertandingan karena kartu merah yang didapatnya usai pertandingan.

Kartu merah itu didapat Neymar dari wasit Enrique Osses karena tindakannya yang memicu kericuhan. Pemain Barcelona itu menendang bola ke arah Pablo Armero dan menanduk Jeison Murillo.

Selain hukuman larangan bertanding di empat laga, Neymar juga mendapat sanksi denda sebesar 10 ribu dolar AS.

Situs resmi Copa America 2015 menyebutkan, Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) masih bisa melakukan banding atas keputusan CONMEBOL.

Ini adalah kali kedua Brasil kehilangan Neymar di turnamen besar. Pada Piala Dunia 2014, Selecao tidak bisa memainkan penyerang 23 tahun itu di babak semifinal setelah menderita cedera tulang punggung.

Brasil selanjutnya akan menghadapi Venezuela pada pertandingan terakhir Grup C di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Minggu (21/6) malam waktu setempat. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER