Santiago, CNN Indonesia -- Pertikaian antara Neymar dengan Carlos Bacca seusai berakhirnya pertandingan Brasil lawan Kolombia ternyata juga menyulut amarah ibunda Bacca, Eloisa Ahumada.
Ahumada mengaku bahwa dirinya begitu emosi saat melihat peristiwa itu terjadi. Ia tak mampu menahan ketenangan dalam dirinya saat menyaksikan keributan yang melibatkan putranya seusai laga berakhir.
"Saya merasa sangat marah namun tak berdaya. Saya ingin berada di sana dan menjauhkan Bacca agar ia tidak terkena pukulan karena itu benar-benar berbahaya," ujar Ahumada seperti dikutip dari Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jika saya berada di stadion, saya pasti akan melepas sepatu hak tinggi milik saya dan melemparkannya kepada Neymar."
"Saya rasa akan banyak perempuan di stadion yang akan mengikuti aksi saya," kata Ahumada melanjutkan.
Meski marah kepada Neymar, Ibunda Bacca bersikap fair dengan turut juga menyalahkan sang anak dalam insiden tersebut.
"Saya tidak pernah mengajarinya berbuat seperti itu. Saya sangat terganggu dengan hal itu karena saya tidak pernah melihat kelakuan seperti itu di pertandingan ia sebelumnya," ujar Ahumada.
"Karena itulah saya mengiriminya pesan dan menasehatinya agar dirinya tak boleh lagi mengulangi reaksi seperti itu," tuturnya menambahkan.
Dalam insiden tersebut, baik Bacca dan Neymar sama-sama mendapatkan hukuman larangan bertanding. Bila Neymar mendapat sanksi untuk pertandingan, Bacca 'beruntung' hanya mendapatkan dua pertandingan.
Dengan demikian, Bacca masih berpeluang untuk kembali tampil di ajang Copa America ini, tentunya dengan syarat bila Kolombia mampu menjejakkan kaki di babak semifinal.
Bacca sendiri datang ke Copa America disertai harapan tinggi oleh publik Kolombia setelah ia sukses membawa Sevilla jadi juara Liga Eropa.
Musim 2014/2015 memang jadi musim yang manis bagi Bacca karena dengan 20 gol yang dicetaknya di La Liga, Bacca kini jadi incaran sejumlah klub besar Eropa seperti Arsenal dan AC Milan.
(ptr/ptr)