Cleveland, CNN Indonesia -- Pebasket Cleveland Cavaliers LeBron James merasakan getirnya kalah di babak final NBA bulan ini.
Tapi, James tak mau terlalu lama bermuram durja. Ia pun bersumpah untuk lebih berkembang di seri NBA musim depan.
James tahu para penggemar Cavaliers kecewa setelah tim tersebut kalah dari Golden States Warriors pada babak final NBA. Warriors akhirnya menjadi juara NBA 2015 setelah game keenam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan saya dapat menempatkan tim kami di posisi yang tepat sekali lagi untuk mencoba berkompetisi dalam kejuaraan tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," kata James seperti yang dikutip dari situs
ESPN, Rabu (24/6). "Itu tujuan saya dan inspirasi saya tidak berubah."
James mengakui saat kalah pada game keenam pertengahan bulan ini dirinya merasa kecewa. Namun, kekalahan tersebut kata pemain forward itu telah menjadi sebuah motivasi.
"Pulang ke rumah dan kembali bersama para penggemar (dengan gelar juara) adalah segalanya yang saya impikan. Terima kasih untuk musim yang luar biasa. Saya tidak bangga, saya tidak senang dengan hasil yang ada. Saya janji untuk jadi lebih baik!" tukas James.
Dalam babak final NBA, walaupun Cavaliers kalah, James membuktikan dirinya sebagai pebasket bintang. James berjuang 'seorang diri' tampil fenomenal dan mencatatkan angka fantastis dalam babak final tersebut.
Dari enam game, James mencatatkan rataan 35,8 angka per pertandingan 13,3
rebound per pertandingan dan 8,8
assists per pertandingan, paling tinggi di antara pemain lainnya. James juga menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memimpin raihan angka,
rebound, dan
assists dalam putaran final.