Dublin, CNN Indonesia -- Mantan pemain timnas Republik Irlandia, Kevin Kilbane, membantah
tudingan media Argentina, La Nacion, yang mengklaim para pemain The Green Army dibayar untuk tidak mencederai penyerang Argentina, Lionel Messi.
La Nacion menuding seluruh pemain timnas Republik Irlandia mendapat bayaran dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk tidak mencederai Messi pada laga persahabatan di Stadion Aviva, Dublin, 11 Agustus 2010.
Perintah untuk membayar setiap pemain Irlandia sebesar 10 ribu dolar AS datang dari presiden AFA ketika itu, Julio Grondona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) telah mengeluarkan bantahan terhadap pemberitaan La Nacion dan akan membawa kasus ini ke pengadilan.
Tudingan itu juga dibantah oleh Kilbane, sebagai salah satu pemain Irlandia yang bermain di pertandingan tersebut.
"Saya membantahnya. Tidak ada perintah dalam pertandingan untuk menjauh dari Messi, dan tentunya tidak ada pemain yang menerima uang," ujar Kilbane kepada
TV3.
"Itu tuduhan yang tidak menyenangkan. Pada dasarnya mempertanyakan kami sebagai pemain profesional. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pemain yang menerima uang," sambungnya.
Bek klub Blackpool, Darren O'Dea, yang pertandingan melawan Argentina menjadi pemain cadangan, juga memastikan tudingan La Nacion tidak benar.
"Tidak masuk akal. Saya tidak tahu rumor ini dari mana, tapi yang jelas para pemain tidak mendapatkan apa-apa. Saya tidak pernah mendengar sebelumnya," ucap O'Dea.
Laga persahabatan melawan Argentina digelar setelah insiden handball yang dilakukan Thierry Henry saat Irlandia dikalahkan Perancis pada babak playoff Piala Dunia 2010.
Ketika itu FIFA meminta AFA menggelar pertandingan persahabatan melawan Irlandia untuk meredakan tensi. FIFA berharap ketenaran Messi bisa menghibur publik Irlandia setelah gagal ke Piala Dunia 2010.
Namun, pihak FAI memastikan pertandingan persahabatan melawan Argentina sudah diatur sebelum playoff Piala Dunia 2010 melawan Perancis.
(har/har)