Jakarta, CNN Indonesia -- Raja sirkuit Assen adalah duo pebalap asal Italia, disusul pebalap Spanyol dan Australia. Pertanyaannya, bagaimana dengan para pebalap asal negeri Belanda?
GP Belanda merupakan salah satu seri grand prix tertua MotoGP saat ini. Sudah ada sejak 1925 dan hanya absen menggelar seri grand prix saat Perang Dunia II. Dan, sejak 1949 ia tak pernah absen menjadi tuan rumah seri GP Belanda.
Sayangnya, prestasi sirkuit itu tak diiringi prestasi para pebalap asal Negara Kincir Angin itu. Sejak 1949, tercatat hanya ada empat pebalap Belanda yang berhasil naik podium di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Paul Lodewijkx yang berprestasi di kelas 50cc pada 1968. Sementara di kelas 500 cc ada Wil Hartog pada 1970, dan Jack Middelburg pada 1980. Tak ketinggalan Hans Spaan di kelas 125 cc pada 1989.
Seperti dilansir situs MotoGP, pebalap terakhir yang pernah naik ke podium di Assen adalah Wilco Zeelenberg. Zeelenberg berhasil finis di urutan ketiga pada kelas 250 cc dalam seri GP Belanda 1994.
Dahaga publik Belanda menyaksikan putra tanah airnya mungkin kembali bertambah hari ini. Pasalnya, hanya ada satu pebalap Belanda di seri balap motor musim ini yaitu Jorel Boerboom yang membalap untuk tim FPW Racing di kelas Moto3.
Sayangnya, Boerboom sampai saat ini belum mendapatkan satu poin pun.
(kid/vri)