Thiago Silva Harus Sadar Dirinya Bukanlah Diego Maradona

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 08:20 WIB
Kekalahan Brasil harus bisa jadi pelajaran bagi Thiago Silva yang melakukan tingkah konyol lewat aksi 'tangan Tuhan' yang dilakukannya.
Aksi konyol Thiago Silva ini membuat Paraguay sukses menyamakan kedudukan dan akhirnya menang lewat adu penalti. (REUTERS/Mariana Bazo)
Concepcion, CNN Indonesia -- Dari deretan nama-nama minim pengalaman di skuat Brasil, Thiago Silva adalah salah satu pemain yang paling senior. Namun justru ia melakukan aksi konyol dengan menyentuh bola di area terlarang dengan menggunakan tangan. Silva harus sadar dirinya bukan Diego Maradona yang bisa tidak terlihat saat menyentuh bola dengan tangan.

Entah apa yang ada di pikiran Silva saat ia tengah berduel dengan striker veteran Roque Santa Cruz di kotak penalti. Dengan posisi Santa Cruz yang masih lumayan jauh dari gawang dan laju bola yang tidak terlalu matang untuk jadi umpan, Silva malah memutuskan untuk menghalau bola tersebut dengan tangan.

Sial bagi Silva, tindakannya itu diketahui wasit yang langsung memberikan hukuman penalti bagi Brasil. Skor pun jadi 1-1 dan pada akhirnya Brasil tersingkir lewat drama adu penalti di pengujung pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andai Silva tidak melakukan aksi konyol tersebut, bisa jadi Brasil sudah sukses merebut tiket menuju babak semifinal. Pasalnya, sampai pada momen tersebut, Paraguay masih kesulitan membongkar pertahanan Brasil.

Yang menarik, aksi 'tangan Tuhan' Silva ini bukan yang pertama. Beberapa bulan yang lalu, Silva juga melakukan hal yang serupa saat klubnya, Paris Saint-Germain menghadapi Chelsea.

Ketika berduel dengan Kurt Zouma, Silva memutuskan untuk menepis bola dengan tangan dan hasilnya Chelsea pun mendapat tendangan penalti. Beruntung bagi Silva, saat itu ia mampu mencetak gol dan membawa PSG mengalahkan Chelsea.

Namun keberuntungan dalam aksi konyol 'tangan Tuhan' di Liga Champions itu tidak lagi tampak di laga perempat final Copa America kali ini. Brasil tersingkir dan bisa jadi Silva bakal merapati keteledorannya.

Satu hal lainnya yang membuat makin miris, empat tahun lalu Silva pun berperan penting di balik hadirnya kekalahan Brasil pada Paraguay di babak perempat final Copa America 2011.

Ketika itu Silva gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor kedua Brasil dan akhirnya Brasil sendiri takluk 0-2 dalam drama adu penalti.

Setelah dua kali aksi 'tangan Tuhan' miliknya berbuah tendangan penalti bagi lawan, pendukung Brasil dan PSG pastinya berharap Silva sudah sadar bahwa ia bukanlah Maradona, si pemilik 'tangan Tuhan' yang mampu menyentuh bola tanpa diketahui oleh pengadil di lapangan. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER