Santiago, CNN Indonesia -- Hanya empat tim tersisa di Copa America dan hanya ada satu kepastian tak peduli tim yang akan menang pada akhir minggu nanti: pelatih yang mengangkat piala akan berasal dari Argentina.
Dengan Brasil yang secara mengejutkan tersingkir dari perempat final pada Sabtu (27/6) lalu, susunan semifinal Copa America telah komplet.
Tuan rumah Chile akan berhadapan dengan Peru di Santiago pada Senin (29/6) sementara favorit juara Argentina akan berjumpa dengan Paraguay di kota Concepcion satu hari setelahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tim memiliki pelatih asal Argentina: Chile dipimpin Jorge Sampaoli, Peru oleh Ricardo Gareca, Argentina oleh Gerardo Martino dan Paraguay oleh Ramon Diaz.
"Hal ini menjadi sumber kebahagian bagi seluruh negara kami, bahwa kami tidak hanya memiliki pemain papan atas namun juga pelatih papan atas," kata Diaz setelah ia menyingkirkan Brasil lewat drama adu penalti, seperti dikutip dari
Al Jazeera.
Enam dari 12 pelatih yang memulai kompetisi ini adalah Argentina, dan lima di antaranya melaju ke delapan besar.
"Ada enam pelatih Argentina dan hal itu berarti bahwa para pelatih bisa menunjukkan kemampuan mereka dalam level internasional, seperti halnya para pemain," kata Diaz.
Gareca memimpin Peru dalam turnamen internasional pertamanya, sementara Gustavo Quinteros memimpin Ekuador.
Dari lima pelatih yang menangani negara lain, kecuali Diaz, seluruhnya memiliki keterikatan lama dengan 'negara baru'-nya. Kebanyakan dari mereka juga memiliki rekam jejak yang sukses di level klub di negara bersangkutan.
(vws)