Bartomeu: Ibrahimovic Ingin Pukul Guardiola

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 19:50 WIB
Salah satu calon presiden Barca pada pemilihan 18 Juli, Josep Maria Bartomeu, mengungkapkan kisah perseteruan antara Ibrahimovic dengan Guardiola.
Zlatan Ibrahimovic memperkuat Barcelona satu musim pada 2009/2010. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Barcelona, CNN Indonesia -- Mantan presiden Barcelona yang akan maju pada pemilihan 18 Juli mendatang, Josep Maria Bartomeu, mengungkapkan salah satu kisah perseteruan antara Zlatan Ibrahimovic dengan Josep Guardiola.

Kisah itu diungkapkan Bartomeu saat acara kampanye di Real Club de Tenis, Barcelona, Senin (29/6) waktu setempat. Semula, Bartomeu ingin mengungkapkan hubungannya dengan agen Ibrahimovic, Mino Raiola.

Tidak mau kalah dengan kandidat calon presiden Barcelona lainnya, Joan Laporta, Bartomeu juga mengklaim memiliki hubungan yang baik dengan Raiola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Laporta mengklaim bisa mendatangkan Paul Pogba jika terpilih menjadi presiden Barcelona karena memiliki hubungan dekat dengan Raiola, yang juga menjadi agen gelandang asal Perancis tersebut.

Bartomeu mengklaim Raiola sempat mengungkapkan satu rahasia buruknya hubungan antara Ibrahimovic dengan pelatih Josep Guardiola.

"Raiola mengatakan kepada saya kalau Ibrahimovic hampir ingin memukul Guardiola," ujar Bartomeu seperti dilansir Marca.

Hubungan Ibrahimovic dan Guardiola memanas pada musim 2009/2010. Ketika itu Ibrahimovic berang kepada Guardiola yang sering mencadangkannya tanpa alasan, dan lebih memilih Lionel Messi sebagai penyerang tengah.

Melalui buku otobiografinya (I Am Zlatan), Ibrahimovic hingga kini tidak mengetahui apa alasan Guardiola jarang memainkannya.

"Setelah hanya main lima menit lawan Villarreal, saya berpikir. Andai saja pelatih berani mengatakan: 'Kamu tidak bagus, Zlatan. Kamu tidak pantas masuk tim'. Tapi, Guardiola tidak mengatakan apapun," tulis Ibrahimovic.

"Saya masuk ke ruang ganti dan menendang kotak tempat kostum. Saya benar-benar hilang kendali, dan saya mengharapkan respons dari Guardiola. Tapi, dia hanya seorang pengecut. Dia mengambil kotak tempat kostum itu dan pergi tanpa kata-kata," sambungnya. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER