Angel Di Maria Buktikan Kapasitasnya di Copa America

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 09:34 WIB
Dua kali berlaga di pentas internasional, dua kali pula Angel Di Maria turut membawa timnas Argentina ke final pentas sepak bola internasional.
Angel Di Maria berhasil mencetak dua gol ke gawang Paraguay dan turut membawa timnya, timnas Argentina, ke final Copa America 2015. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Concepcion, CNN Indonesia -- Dua kali berlaga di pentas internasional, dua kali pula Angel Di Maria turut membawa timnas Argentina ke final pentas sepak bola dunia.

Pertama saat di pentas Piala Dunia 2014 silam di Brasil--walaupun absen di partai semifinal karena cedera, kemudian pagi ini di kota Concepcion, Chile, Di Maria kembali mengantar timnas Argentina ke Final Copa America 2015.

Pada laga semifinal yang berlangsung tadi pagi di Estadio Municipal de Concepcion, Di Maria mencetak dua gol untuk pesta kemenangan Argentina 6-1 atas Paraguay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Maria mencetak dua gol pada menit ke-47 dan ke-53 ke gawang Paraguay yang dikawal Justo Villar.

Lewat dua gol itu, Di Maria telah berhasil menendang dua kritik.

Pertama terkait dirinya yang tak digunakan dengan baik di klub Manchester United musim lalu--sehingga bursa transfer saat ini ingin dilego kembali ke klub lain. Padahal ia baru direkrut Manchester United dari Real Madrid dengan harga 59,7 poundsterling pada musim panas tahun lalu

Kedua adalah membungkam kritik yang menyebut timnas Argentina tak mampu melakukan penyelesaian dengan baik--berkaca pada laga di perempat final melawan Kolombia yang harus diakhiri dengan adu penalti.

Pada laga melawan Paraguay, pelatih Argentina Gerardo Martino menempatkan Di Maria di ujung lini serangan menemani Lionel Messi dan Sergio Aguero. Ketiga orang itu disokong trio di lini tengah yakni pengatur serangan Javier Pastore dan dua gelandang, Javier Mascherano serta Lucas Biglia.

Kedigdayaan Argentina pagi ini menjadi ajang untuk pertama kalinya Messi, Aguero, Di Maria, dan Pastore bekerja sama apik dalam pertandingan.

Untuk Di Maria sendiri, seperti dikutip Euro Sport, diberi rating dengan poin delapan. Peringkat terbaik kedua setelah poin tertinggi yang disematkan kepada Messi dan Pastore.

Di tingkat klub, Di Maria sendiri saat ini tengah menghadapi pergunjingan mengenai masa depannya bersama Manchester United. Di Maria disebut akan menjadi bagian untuk kesepakatan Manchester United untuk mendapatkan penyerang di klub Pastore, Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.

Namun, rekan Di Maria di timnas sekaligus di ManUtd, Marcos Rojo mengatakan Di Maria sepatutnya diberi waktu untuk membuktikan dirinya di klub Inggris itu terlebih dulu.

Musim lalu, Di Maria yang memecahkan rekor transfer liga Inggris tersebut sempat moncer di lima laga awal, berikutnya Di Maria kerap menjadi penghias bangku cadangan. Musim lalu, Di Maria dimainkan 27 kali di liga dan menyumbang 11 assists.

"Bagi saya pemain dengan bakat paling hebat di Manchester United adalah Angel. Ada banyak pemain hebat di klub, tetapi Angel bagi saya adalah salah satu yang terbaik di tim dan di dunia," kata Rojo seperti dikutip Manchester Evening News.

"Ini adalah tahun yang sulit baginya. Dia memiliki masalah beradaptasi, tetapi itu normal," kata bek yang membuka keunggulan Argentina atas Paraguay pada menit ke-15 tersebut. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER