Santiago, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Argentina Gerardo Martino sangat berharap skuat yang ia latih berhasil tersenyum lebar dengan mengangkat trofi Copa America 2015 di Stadion Nacional, Santiago, Chile, Minggu (5/7) pagi WIB.
Menurut mantan Pelatih Barcelona hal itu pantas didapatkan timnya karena generasi tim Argentina yang ada saat ini merupakan yang terbaik dalam 22 tahun terakhir. Tahun lalu, timnas Argentina yang dilatih Alejandro Sabella berhasil menjadi finalis Piala Dunia 2014 di Brasil. Sayang, di partai final Lionel Messi dkk takluk oleh Jerman dengan skor 0-1.
"Ini adalah satu yang terbaik--bukan hanya satu dari banyaknya skuat Argentina dalam sejarah tetapi satu yang terbaik. Sayangnya, dalam sepak bola Anda hanya dinilai dari pencapaian, jadi jelas sekali mereka akan dihargai lebih tinggi jika mereka memenangkan sesuatu," ujar Martino seperti dikutip
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, generasi terbaik timnas Argentina yang diklaim Martino itu akan berjuang untuk merebut trofi Copa America 2015.
Terakhir kali skuat Tim Tango mengangkat trofi Copa America terjadi pada 1993 di Ekuador. Saat itu timnas Argentina dilatih Alfio Basile dan diperkuat raja gol, Gabriel Batistuta serta pelatih Atletico Madrid saat ini, mantan gelandang Diego Simeone.
Kemenangan atas Meksiko di partai final Copa America 1993 itu pun menjadi trofi terakhir Argentina di ajang turnamen internasional.
"Ini adalah waktu yang lama, 22 tahun, kami tidak memenangkan apapun, tetapi kami mencapai dua final dalam dua tahun (Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015) dan kami memiliki sebuah peluang besar untuk memenangkan sesuatu," kata penyerang Argentina Sergio Aguero,"Dan semoga saja ini akan menjadi sebuah kebiasaan."
Dalam ajang Copa America, setelah 1993, Argentina dua kali berhasil menjadi finalis. Namun, dua kali pula tim itu dikalahkan Brasil di partai final. Ketika Copa America dimainkan di Argentina pada 2011 silam, skuat
Albiceleste hanya menjadi penonton partai final antara Uruguay dan Paraguay.
Martino sadar para pendukung sepak bola di negaranya haus akan trofi yang ingin diangkat skuat Argentina dan diarak untuk dirayakan bersama di ibu kota negara, Buenos Aires.
"Argentina selalu memiliki generasi hebat pesepak bola, beberapa di antara mereka memenangkan sesuatu dan lainnya tidak," ujar Martino.
Ia pun mencontohkan Chile yang juga memiliki beberapa generasi terbaik. Dan, salah satunya generasi saat ini yang dihuni pemain-pemain kunci di tim besar Eropa seperti Alexis Sanchez (Arsenal), Arturo Vidal (Juventus), dan Claudio Bravo (Barcelona).
(kid/kid)