Santiago, CNN Indonesia -- Berakhir sudah penantian 99 tahun bagi timnas Chile untuk merebut gelar internasional pertama. Gelandang La Roja, Arturo Vidal, mengaku puas bisa menjadi bagian timnas Chile yang mampu mengakhiri penantian tersebut.
Vidal menjadi salah satu eksekutor penalti yang sukses membawa
Chile mengalahkan Argentina pada final Copa America 2015 lewat adu penalti di Stadion Nasional, Santiago, Sabtu (4/7) malam waktu setempat.
Ini adalah gelar pertama Chile di level internasional sejak kali pertama tampil di ajang Copa America 99 tahun lalu, atau pada 1916.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gelar ini sesuatu yang indah bagi seluruh masyarakat Chile," ujar Vidal seperti dilansir
Reuters.
"Kami, masyarakat Chile, butuh kemenangan seperti kejuaraan ini. Hari ini, kami mengambil langkah besar. Kami yang terbaik di Amerika," sambungnya.
Keikutsertaan Vidal di Copa America 2015 sempat dalam ancaman setelah gelandang Juventus itu harus berurusan dengan pihak polisi. Vidal sempat ditahan karena mengemudi dalam kondisi mabuk yang berakhir dengan kecelakaan.
Namun, pelatih Jorge Sampaoli tetap memberikan Vidal kepercayaan. Arsitek asal Argentina tidak mencoret Vidal dari skuat, karena yakin mantan pemain Bayer Leverkusen bisa memberi Chile gelar.
"Saya mengecewakan semua orang. Saya akan membalasnya dengan berusaha membuat Chile juara. Ini salah saya," tegas Vidal usai dilepas polisi.
Total Vidal mencetak tiga gol di ajang Copa America 2015.
(har/har)