London, CNN Indonesia -- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, meminta maaf atas prilakunya meneriaki seorang
ballgirl ketika ia bermain pada partai lanjutan babak keempat Wimbledon melawan Kevin Anderson.
Pada Senin (6/7), laga Djokovic melawan Anderson ditunda pada kedudukan 2-2 karena situasi pencahayaan yang buruk memasuki sore hari. Petenis Serbia tersebut sempat ketinggalan dua set terlebih dahulu sebelum berhasil menyamakan kedudukan.
Laga lalu dilanjutkan pada Selasa (7/7) dengan intensitas pertandingan yang tidak berkurang sama sekali. Ketika Djokovic tertinggal 2-3 dalam kedudukan 30-30, ia sempat meneriaki
ballgirl yang membawakan dirinya sebuah handuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut petugas lapangan, teriakan Djokovic membuat
ballgirl itu terguncang dan konsentrasinya buyar.
Juara bertahan Wimbledon itu tersebut meminta maaf atas hal tersebut.
"Saya minta maaf. Tidak ada maksud apa-apa terhadapnya. Mungkin ia hanya takut karena teriakan saya," kata Djokovic yang mengatakan bahwa ia hanya sedang menyemangati dirinya sendiri di set kelima.
"Saya cukup dekat dengannya. Saya tentu akan meminta maaf jika saya melakukan hal yang salah."
Insiden ini bukan yang pertama untuk Djokovic. Pada April lalu, ia sempat mengunggah video permintaan maaf kepada seorang
ballboy yang kena marah Djokovic dalam laga final Miami Masters melawan Andy Murray. Ketika itu, Djokovic mendapatkan peringatan dari wasit karena merebut handuk dari tangan
ballboy.
Djokovic memenangi laga melawan Anderson dengan skor 6-7 (6-8) 6-7 (6-8) 6-1 6-4 7-5 dan akhirnya merebut tempat di perempat final.
"Tentu saja set kelima sangat tegang dan membuat frustrasi," kata Djokovic.
(vws)