London, CNN Indonesia -- Ketika Novak Djokovic merayakan keberhasilannya mengatasi perlawanan Kevin Anderson di babak keempat turnamen Wimbledon pada Selasa (7/7), pelatihnya merayakan kesuksesan yang ia capai 30 tahun silam, yaitu menjadi pemenang termuda Wimbledon sepanjang sejarah.
Petenis asal Jerman tersebut menggegerkan dunia ketika dalam usia 17 tahun tujuh bulan dan 15 hari menjadi juara di SW 19, tepatnya pada 7 Juli 1985 . Becker juga tercatat sebagai petenis non unggulan pertama yang memenangi turnamen tersebut.
Kala itu Becker berhadapan dengan petenis Amerika Serikat berdarah Afrika Selatan, Kevin Curren, yang menjadi unggulan ke delapan. Hanya dalam waktu tiga jam 18 menit ia mampu mengatasi perlawanan Curren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Becker juga menjadi pemenang
grand slam termuda kedua sepanjang sejarah setelah Michael Chang menjadi juara Perancis Terbuka dalam usia 17 tahun tiga bulan dan 20 hari pada 1989 silam.
Sebelum Wimbledon, Becker telah menunjukkan bakatnya di Jerman dengan bermain secara kompetitif di usia delapan tahun. Setelah memenangi Kejuaraan Junior Jerman Barat, Becker menjadi petenis profesional dan mulai mendominasi dunia tenis Jerman dengan servis keras yang membuatnya dijuluki "Boom Boom."
Membuktikan kemenangannya di Wimbledon bukan kebetulan, ia memenangi lagi Wimbledon satu tahun kemudian dan ketiga kalinya pada 1989.
Becker memutuskan gantung raket pada 1999 setelah mengikuti Wimbledon untuk yang terakhir kalinya dan tersingkir di babak keempat.
Becker sempat menjadi pengamat tenis di televisi sebelum akhirnya memutuskan untuk melatih Djokovic.
Pengalaman Becker menjadi pemenang termuda Wimbledon juga akan dibuat menjadi film yang diproduksi perusahaan Jerman, Pantaleon Entertainment.
"Dalam hidup, selalu ada waktu yang tepat untuk semua hal," kata Becker. "Sekarang, perayaan 30 tahun kemenangan besar pertama saya menjadi waktu yang tepat untuk menjual cerita saya ke dalam bentuk film."
Sementara itu CEO Pantaleon, Dan Maag, mengatakan bahwa kemenangan Becker kala itu sebagai hal yang mengagumkan.
"Boris Becker menulis lembaran sejarah olahraga dengan kemenangan luar biasa," kata Maag. "Ini kisah tentang keberanian, determinasi, dan juga keinginan tak terbendung untuk mengalahkan kesukaran."
(vws)