Buenos Aires, CNN Indonesia -- Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Luis Segura minta masyarakat berhenti mencerca Lionel Messi lantaran tim nasional mereka menelan kekalahan di final Copa America 2015.
"Saya tidak mengerti dengan keadaan ini. Setiap orang boleh tidak suka, boleh juga membandingkan, tapi mencerca Messi seperti itu sangatlah tidak adil," kata Segura seperti dikutip dari
Sports NDTV.
Segura menilai terlalu banyak komentar yang beredar. Banyak pula yang membandingkan Messi dengan Maradona atau Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak hal yang sebenarnya tak bisa ditolerir lagi. Pasalnya, lanjut Segura, Messi cs merasakan pahitnya kekalahan lebih besar ketimbang para suporter.
Seperti diketahui, Messi dan para pemain timnas Argentina menerima hujan kritik atas kekalahan Copa America 2015. Saking derasnya kritikan yang datang, beberapa media Argentina menuliskan kemungkinan Messi memilih mundur dari timnas.
"Perlakuan dan kritik usai laga kekalahan Argentina sangat mungkin membuat Messi pertimbangkan rehat dari timnas," tulis harian olahraga Argentina,
Ole.
Hal senada juga disampaikan mantan pemain timnas Argentina, Matias Almeyda. "Suatu saat ia akan lelah dan tak ingin lagi main untuk timnas," ujarnya.
Ditambahkan Almeyda, Messi adalah pemain terbaik di dunia. Dan dengan semua yang telah dilakukannya untuk negaranya, lanjutnya, Messi tak layak diperlakukan demikian.
Messi telah mencetak gol lebih banyak ketimbang Maradona. Hanya saja, Messi belum pernah memberikan gelar juara untuk timnas seperti yang dilakukan Maradona saat Piala Dunia 1986.
(vri)