Ananda Mikola Minta Pemerintah Dukung Rio Haryanto

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 05:34 WIB
Menurut Ananda Mikola, Formula 1 mustahil untuk ditembus tanpa dukungan pemerintah karena biaya yang dikeluarkan bisa mencapai ratusan miliar.
Rio Haryanto mendapatkan juara pertama pada GP2 yang berlangsung di Inggris pada Minggu (5/7). (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara Asia F3 asal Indonesia, Ananda Mikola, meminta pemerintah terus mendukung pebalap muda Indonesia yang sedang berjaya di GP2, Rio Haryanto. Menurut Ananda, dukungan keuangan dari keluarga saja tidak akan cukup untuk memenuhi ambisi pebalap Indonesia menaklukkan dunia internasional sehingga pemerintah harus turun tangan.

"Beruntunglah Rio oleh keluarganya masih didukung. Bayangkan kalau tidak begitu, tidak ada lagu Indonesia Raya dikumandangkan," kata Ananda kepada CNN Indonesia.

Ananda juga menyampaikan, kendala yang menghambat prestasi balapan di Indonesia adalah dari segi keuangan. Untuk masuk F1, menurut Ananda, dana yang dibutuhkan bisa mencapai 450 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan kalau dia tidak didukung pemerintah, mau sampai kapan? Saya dulu didukung, tapi akhirnya 'nafas' keluarga saya kan juga ada batasnya.

"Saya tahu bagaimana keluarga Rio habis-habisan untuk Rio. Perusahaan swasta bisa saja dukung 100% dana Rio masuk ke F1, tapi juga harus dijembatani pemerintah," tuturnya. "Karena di posisi sekarang ini dia sudah di peak-nya kan? Dalam arti ini sudah tahun ke-4 dia di GP2, semoga tahun depan dia sudah di formula satu."

Rio sukses menjuarai balapan GP2 Inggris dengan catatan waktu 36 menit 27.949 detik. Kemenangan itu adalah yang ketiga kalinya di spring race pada musim balapan sejak ia pindah ke Campos Racing, dengan dua sebelumnya ia dapatkan di Bahrain dan Austria.

Ananda mengapresiasi prestasi yang diraih oleh pebalap berusia 22 tahun tersebut.

"Keberhasilan bangsa dilihat dari olahraga. Kalau tidak bagus, tidak mungkin ada orang seperti Rio Haryanto. Jangan salah, di Indonesia ada Presli Martono yang juara dunia gokart, di motor ada Dimas Eki dan M. Fadli. Kalau balapan di Indonesia tidak bagus, mustahil ada Rio-Rio lainnya."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER