Ketika Transfer Pemain Jadi Senjata Menuju Pemilu Barcelona

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 03:54 WIB
Barcelona terlihat jadi klub yang paling sibuk di musim panas ini. Itu semua lantaran kampanye calon presiden Barcelona jelang pemilihan 18 Juli mendatang.
Kampanye Calon Presiden Barcelona dihiasi oleh janji pembelian pemain bintang. (Reuters / Darren Staples)
Barcelona, CNN Indonesia -- Klub La Liga Spanyol, Barcelona, akan segera melakukan pemilihan presiden baru mereka pada 18 Juli mendatang dan sejauh ini telah ada empat nama yang telah mendapatkan dukungan dari anggota klub raksasa Katalonia tersebut.

Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu, akan ditantang oleh mantan presiden Barcelona periode 2003-2010, serta dua kandidat lain, Agusti Benedito dan Toni Freixa.

Persaingan menuju kursi presiden Barcelona ini semakin memanas setelah para kandidat menggunakan pesona pemain bintang untuk menarik dukungan kepada mereka. Taktik yang sudah lumrah digunakan oleh para presiden Barcelona sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bartomeu misalnya, ia saat ini telah 'mengamankan' tanda tangan pemain Atletico Madrid, Arda Turan, meski Barcelona saat ini berada dalam masa sanksi UEFA, yang membuat mereka tidak dapat memainkan pemain baru hingga Januari 2016 mendatang.

Namun hal tersebut tak menghalangi Bartomeu untuk mendapatkan Turan, dan akhirnya terwujudlah salah satu transfer pemain yang paling unik, karena sang pemain tidak dapat bermain selama enam bulan pertama.

Bahkan yang lebih unik lagi, transfer Turan itu dapat dibatalkan jika Bartomeu gagal terpilih sebagai presiden Barcelona, dan Atletico memiliki opsi untuk membeli pemain tersebut dengan harga yang lebih murah.

Janji Pemain Bintang

Tak hanya Bartomeu yang beraksi dengan menjanjikan pemain bintang, kandidat lain seperti Joan Laporta dan Toni Freixa juga melakukan hal yang sama.

Laporta menjanjikan kedatangan gelandang Juventus, Paul Pogba, jika ia terpilih sebagai presiden, sedangkan Freixa memilih gelandang muda Paris Saint-Germain, Mateo Verratti, sebagai senjatanya menjelang pemilihan umum.

Hal itu terungkap setelah agen Verratti, Donato di Campli, mengungkapkan ada usaha dari Freixa untuk mendekati pemain berusia 22 tahun tersebut.

Namun layaknya politik yang penuh intrik, Bartomeu dan Laporta juga saat ini sedang terlibat perdebatan terkait kedatangan Paul Pogba.

Di satu sisi, Laporta menggunakan Pogba sebagai senjatanya menjelang pemilihan umum, sedangkan Bartomeu merasa pemain asal Perancis itu belum dibutuhkan skuad besutan Luis Enrique tersebut.

"Tahun ini kami tidak akan membeli Pogba karena dia tak berada dalam rencana kami," ujar Bartomeu seperti dilansir Marca.

Kini melihat manuver-manuver dari para kandidat presiden, tidaklah mengherankan jika juara Liga Champions musim lalu itu akan dihubungkan dengan sejumlah pemain bintang menjelang 18 Juli mendatang. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER