Milan, CNN Indonesia -- Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, mengatakan bahwa ia memiliki sentuhan mematikan setiap kali melawan juara bertahan Serie-A musim lalu, Juventus.
Stiker asal Argentina tersebut telah mencetak enam gol dari lima kali perjumpaan dengan Juventus. Ia yang mencetak 22 gol musim lalu juga tampil sebagai top skor bersama bersama dengan penyerang veteran, Luca Toni.
"Setiap kali melawan Juventus, setiap kali saya menyentuh bola, maka bola tersebut akan masuk [ke gawang]. Saya menyukainya dan berharap hal seperti ini terus berlanjut," kata Icardi kepada Corriere dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang lebih baik lagi ketimbang melihat para pendukung kami senang dari sebuah gol melawan Juventus. Buat saya, ini bukan sekadar melawan pencetak gol terbanyak. Saya secara tulus ingin agar hal-hal berjalan dengan baik."
Menurut Icardi, prestasinya menyamai torehan gol Toni tak pernah ia sangka sebelumnya. Sang penyerang berusia 22 tahun itu mencetak dua gol dalam laga terakhir Inter Milan yaitu melawan Empoli sehingga ia bisa menyamai Toni.
Satu hari sebelum Icardi bermain, Toni mencetak satu gol ke gawang Juventus dan membuat total golnya menjadi 22.
"Pada hari terakhir, saya tahu saya bisa memenanginya karena Toni selalu mencetak gol, bahkan melawan Juventus."
"Ketika saya keluar ke lapangan melawan Empoli, saya tahu bahwa saya membutuhkan dua gol untuk menghentikannya [Toni] dan rekan setim saya membantu saya."
Icardi mengaku hal tersebut tak terbayangkan di awal musim. "Setahun lalu, saya tak pernah berharap mencetak 22 gol. Namun saya mengakui bahwa saya berharap mencapai ke angka 20."
(vws)