Turin, CNN Indonesia -- Juventus kecewa dengan agen Paul Pogba, Mino Raiola yang terus membuka peluang kepindahan Pogba di saat Juventus menegaskan bahwa mereka tidak ingin menjual Pogba saat ini.
Pemilihan Presiden Barcelona turut menyeret Juventus dalam perseteruan dengan agen Raiola. Pasalnya salah satu kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta terus berjanji bahwa dirinya bisa mendatangkan Pogba karena memiliki kedekatan dengan Raiola.
Hal inilah yang kemudian menyulut amarah Juventus. Direktur Utama Juventus Giuseppe Marotta pun memberi pernyataan tegas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun yang tertarik untuk mendatangkan Pogba, maka ia harus berbicara dengan kami, dan bukannya dengan agen Mino Raiola," tutur Marotta seperti dikutip dari Soccerway.
Juventus kemudian menceritakan bahwa ketertarikan Barcelona terhadap Pogba sebelumnya sudah ditangani oleh Juventus dengan baik.
"Kami sudah pernah bernegosiasi dengan Barcelona dalam beberapa bulan belakangan."
"Ketika itu kami melakukannya dengan tata cara yang serius dan sesuai aturan seperti seharusnya yang dilakukan oleh dua klub besar dalam dunia sepakbola," tutur Marotta bercerita.
Ketika itu Barcelona secara resmi mengajukan tawaran sebesar 80 juta euro namun ditolak oleh Juventus.
"Situasi setelah pertemuan itu sangat jelas. Barcelona mengajukan tawaran dan kami menolaknya. Barcelona menginginkan tanda tangan Pogba namun kami tak ingin menjualnya," ucap Marotta.
Pogba sendiri saat ini terikat kontrak dengan Juventus hingga tahun 2019. Dari segi finansial, Juventus tetap akan mendapatkan keuntungan besar dengan menjual Pogba. Pasalnya, mereka mendapatkan Pogba dengan status bebas transfer pada 2012 lalu.
(ptr/ptr)