Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sering mengandalkan pemain dari tim akademi La Masia, Barcelona ternyata menghabiskan uang lebih banyak daripada rival abadi mereka, Real Madrid, untuk melakukan pembelian pemain dalam lima tahun terakhir.
Hal itu diungkap situs
Transfermarkt, ada lima klub La Liga yang defisit dalam transfer pemain di lima tahun terakhir. Barcelona dan Real Madrid menjadi dua klub paling defisit.
Dalam lima tahun terakhir, Barcelona defisit hingga 243 juta euro (setara Rp3,5 triliun) karena transfer pemain. Pembelian pemain seperti Neymar dan Luis Suarez membuat Barcelona defisit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona kembali cukup aktif di bursa transfer musim panas ini setelah mendatangkan Arda Turan dari Atletico Madrid dan Aleix Vidal dari Sevilla. Sementara itu belum ada pemain yang dijual Blaugrana.
Sementara Madrid hanya defisit 164 juta euro (setara Rp2,3 triliun) meski membeli banyak pemain mahal dalam lima tahun terakhir seperti Gareth Bale, James Rodriguez, dan Toni Kroos.
Defisit Madrid di bursa transfer lebih kecil daripada Barcelona karena Los Blancos cukup berhasil dalam menjual pemain. Madrid berhasil menjual 75 juta euro, Mesut Oezil 45 juta euro, dan Gonzalo Higuain 37 juta euro.
Meski defisit cukup banyak, Madrid tetap dinobatkan Forbes sebagai
klub olahraga dengan nilai jual tertinggi di dunia untuk kali ketiga beruntun.
Di posisi ketiga terdapat Valencia yang defisit 65 juta euro dalam lima tahun terakhir. Selanjutnya ada Real Betis (defisit 7 juta euro) dan Deportivo La Coruna (1 juta euro).
Sevilla menjadi klub La Liga paling surplus di bursa transfer. Los Nervionenses mendapatkan keuntungan hingga 105 juta euro dari penjualan pemain seperti Ivan Rakitic, Carlos Bacca, Jesus Navas, dan Alvaro Negredo.
(har/har)