Benitez Bisa Tempatkan Gareth Bale di Poros Tengah

Melbourne, CNN Indonesia -- Pelatih baru Real Madrid, Rafael Benitez, mengatakan banyak hal positif yang diambil dari laga pertama El Real meski mereka mengalami kekalahan dari AS Roma melalui adu penalti pada laga International Champions Cup pada Sabtu (18/7).

"Seperti halnya permulaan pramusim, Anda harus ingat bahwa kami hanya memiliki lima hari untuk berlatih. Ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut," kata Benitez seperti dikutip dari AS.

"Kami membuat peluang dan kami harus terus melakukan perubahan di sana dan di sini. Yang kami lihat hari ini adalah hasil lima hari latihan."

"Di babak pertama kami memiliki lebih banyak kendali dan bisa menyerang dengan lebih mudah. Di babak kedua kami memiliki lebih banyak energi namun baru bisa menciptakan peluang di akhir-akhir pertandingan."

Benitez kemudian bertutur bahwa ia tidak menggunakan sistem yang berbeda dari pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti, namun para pemainnya bergerak dengan cara yang berbeda.

Salah satu perbedaan yang mungkin terlihat dari tim Madrid saat ini adalah posisi dua bintang mereka, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Benitez tanpa ragu mengatakan bahwa Bale bisa saja dimainkan di tengah sebagai penyerang lubang (penyerang yang bergerak di antara lini tengah dan lini belakang lawan, atau penyerang kedua).

"Ini adalah salah satu pilihan baginya, yaitu bermain tepat di belakang ujung tombak. Dan saya menyukai ide itu."

"Ini bukan percobaan; saya kira ini bisa menjadi pilihan menarik pada pertandingan-pertandingan di mana ia nyaman bermain di posisi tersebut."

Namun, skema yang dimainkan oleh Benitez sendiri masih jauh dari kata final. Sang pelatih pun berkata bahwa timnya masih belum fasih memainkan peran yang ia inginkan.

"Semua pemain sangat gelisah ingin melihat hasil latihan kami terwujud di atas lapangan. Akan menjadi lebih mudah begitu kami bisa memuluskan koordinasi kami." (vws)