Buenos Aires, CNN Indonesia -- Mantan istri Diego Maradona, Claudia Villafane, menuding legenda sepak bola asal Argentina itu melakukan penggelapan uang hingga US$ 6 juta atau sekitar Rp 80 miliar.
Villafane pun menyeret mantan suaminya tersebut ke pengadilan Argentina. Seperti dilansir
India Today, perempuan yang menikah dengan Maradona pada 1998-2003 itu menyatakan uang hingga Rp80 miliar itu hilang dari rekening bank atas namanya.
Perempuan berusia 52 tahun tersebut muncul di pengadilan Buenos Aires bersama putrinya Giannina untuk menuduh Maradona karena telah menggelapkan uang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maradona sendiri tidak hadir dalam proses persidangan tersebut. Namun pria yang membawa Argentina memenangkan Piala Dunia 1986 itu mengirim pesan lewat sebuah program televisi.
Maradona menyatakan bahwa dirinya hanya ingin uangnya kembali.
"Yang saya inginkan adalah uang saya. Saya tidak akan menuduh siapapun ketika saya dirampok dan saya tidak akan melakukannya sekarang. Saya tidak akan menyebut namanya jika mereka melakukannya (mengembalikan uang)," ujar Maradona, "Namun jika mereka tidak mengembalikan uang saya, mereka akan menyesal."
Maradona pun malah menyarankan putri-putrinya tetap tenang.
Sementara pengacara Villafane, Fernando Burlando, dalam sebuah konferensi pers menyatakan kliennya tidak bersalah.
"Sistem peradilan akan memberikan Maradona kemunduran besar," katanya.
(kid/kid)