Nevada, CNN Indonesia -- Kepergian Petr Cech ke Arsenal, menaikkan status Thibaut Courtois menjadi penjaga gawang utama Chelsea, sekaligus memberi beban yang luar biasa pada pemain asal Belgia tersebut.
"Petr Cech akan selalu menjadi legenda bagi Chelsea. Dan saya tak ingin dibanding-bandingkan dengannya," kata Courtois seperti dituliskan
Mirror. "Saya pemain baru, dan akan bermain dengan cara berbeda dari Cech."
Courtois pun mengakui tuntutan untuk bisa mencatatkan prestasi seperti yang melekat pada diri Cech, menjadi begitu besar diarahkan kepadanya. Dan dengan perjalanan panjangnya bersama Chelsea, lanjut pemain berusia 23 tahun itu, Cech mendapat dukungan lebih besar dari para suporter
The Blues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Courtois, saat ini Chelsea tengah menjalani era barunya. dan ia pun berharap bisa memenangkan banyak gelar dengan mengeluarkan segala kemampuan yang dimilikinya. Ia menegaskan tak ingin menyaingi nama besar Cech di Stamford Bridge.
"Apa yang ia lakukan untuk Chelsea itu sangat luar biasa."
Cech meninggalkan catatan prestasi dengan berhasil mengawal Chelsea meraih 13 gelar penting selama 11 tahun kebersamaan mereka. Dan dengan kepergian Cech, Courtois memiliki kesempatan besar untuk mengukir prestasinya sendiri.
Menyusul kepergian Cech, penjaga gawang Stoke City, Asmir Begovic, masuk menjadi pelapis Courtois. Aksi keduanya di laga pertama Chelsea saat menjalani laga pramusimnya membawa kekalahan.
Dengan harapan bisa mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris di musim depan, catatan kekalahan tersebut terbilang mengkhawatirkan sang manajer, Jose Mourinho.
Meski demikian, Mou menampik hal tersebut. Ia mengaku masih sangat percaya diri dengan dua penjaga gawangnya saat ini. "Courtois membuat kesalahan di babak pertama, Begovic melakukannya di babak kedua. Semua masih wajar," kata Mou menegaskan.
(vri)