Suzuka, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia MotoGP mengalami kecelakaan tunggal yang mengerikan di sirkuit Suzuka, Jepang akhir pekan lalu.
Akibat kecelakaan dalam ajang lomba ketahanan Suzuka 8 Hours itu , Stoner mengalami patah tulang belikat dan retak tulang kering kaki. Naas bagi Stoner yang baru kembali membalap di ajang kompetitif sejak 2012 silam. Motor Honda CBR1000RR yang dikendarai Stoner tergelincir sehingga membuat pria asal Australia itu terpelanting.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir Crash, Honda menyatakan staf Honda Racing (HRC) dan tim Stoner segera menginpeksi motor dan mesin untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tunggal Stoner tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih belum jelas mengapa ini terjadi dan sekarang motor dikirim ke HRC untuk sebuah inspeksi penuh," demikian pernyataannya.
Di satu sisi, Stoner bersyukur dia hanya mengalami patah tulang belikat dan retak kaki saja. Pasalnya, jika melihat bagaimana dia terpelanting, hasil fatal mungkin bisa saja terjadi. Ia pun bersyukur mengenakan penngaman punggung dan sepatu yang membantu meminimalisir cedera.
Di sisi lain, Stoner mengaku kecewa ia harus mengakhiri upaya timnya menjuarai Suzuka 8 Hours tersebut.
"Kami telah bekerja dalam beberapa pekan terakhir untuk mendapatkan modifikasi motor dan (berlatih) di trek yang akan kami lalui dan memastikan semua settingan yang dibuat akan membuat kami nyaman," kata Stoner,"Sangat tak beruntung, kami mengalami beberapa masalah mekanik dan saya terjatuh di tikungan ketika sedang memimpin."
"Saya mencoba melambatkan motor tetapi saya terjatuh dan terhantam ke dinding jadi saya memutuskan untuk melepaskannya dan menghantam pembatas," ujar Stoner.
Ia pun meminta maaf kepada rekan-rekannya, terutama dua rekan pebalapnya Michael van der Mark dan Takumi Takahashi. Sementara itu pemenang ajang Suzuka 8 Hours itu adalah tim Yamaha yang dikawal Bradley Smith, Pol Espargaro, dan Katsuyuki Nakasuga.
(kid/kid)