Montreal, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Chelsea, Didier Drogba, menandatangani klub Major League Soccer (MLS), Montreal Impact.
Pemain berusia 37 tahun tersebut meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini setelah membawa tim tersebut kembali meraih titel Liga Inggris dan Piala Liga. Drogba yang kini menjadi salah satu legenda
The Blues itu pun memilih meneruskan kariernya sebagai pemain veteran di benua Amerika.
Drogba adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Pantai Gading dengan 65 gol dalam 105 penampilan internasional. Selain itu, di Chelsea, Drogba sudah membantu tim tersebut memenangkan empat liga Inggris, satu Liga Champions, tiga piala liga, dan empat piala FA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fisiknya yang besar, serta determinasi yang tinggi membuat Drogba menjadi idola publik Stamford Bridge. Sebagai pemain depan, Drogba mengoleksi 164 gol dan 88
assists dari 381 permainan bersama Chelsea.
Sepanjang kariernya, Drogba telah bermain untuk enam klub. Dan, Presiden Montreal Joey Saputo, berharap Drogba akan membawa kebesaran namanya untuk membangun sejarah baru klub tersebut.
"Sebuah kehormatan untuk menyambut Didier Drogba ke Impact. Dari percakapan pertama saya dengannya, saya merasa bahwa ia benar-benar ingin bermain di Montreal," ujar Saputo seperti dikutip
BBC Sport.
"Kedatangannya akan menguntungkan dalam setiap aspek."
Saputo sendiri merupakan pemilik klub Italia, Bologna. Ia membeli klub itu pada September silam--saat Bologna masih berada di Serie B. Setelah semusim bergelut di Serie B, kini klub itu telah kembali ke Serie A bersama dengan Carpi dan Frosinone.
Mungkinkah, Drogba akan kembali ke Eropa untuk bermain di Italia karena dipinjamkan Saputo dari Impact ke Bologna?
Seperti yang dilakoni mantan rekannya di Chelsea Frank Lampard. Lampard yang bergabung dengan New York City FC pada musim panas tahun lalu dipinjamkan sang pemilik yang merupakan bagian dari kepemilikan Manchester City ke tim dengan julukan
The Citizens itu selama semusim.
(kid/kid)