Begovic Bantah Pilih Chelsea karena Gaji

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 11:02 WIB
Penjaga gawang anyar Chelsea, Asmir Begovic membantah hanya mengincar uang besar dengan memilih bergabung di Stamford Bridge dibanding tawaran lainnya.
Penjaga gawang anyar Chelsea, Asmir Begovic membantah hanya mengincar uang besar dengan memilih bergabung di Stamford Bridge dibanding tawaran lainnya. (Getty Images/Gareth Copley)
Maryland, CNN Indonesia -- Tanggapi kritikan tajam atas performanya, Asmir Begovic tegaskan keputusannya bergabung dengan Chelsea lantaran tertantang untuk menjadi yang terbaik, dan bukan karena uang semata.

"Jelas, setiap orang memiliki pendapat mereka," kata pemain terbaik Stoke City tersebut seperti dikutip dari Daily Star. "Saya pikir, saya sudah pada tahap ingin menguji diri di antara yang terbaik. Itulah akhirnya yang ingin saya lakukan di sini."

Keputusan Begovic pindah ke Chelsea disetarakan dengan memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Pasalnya, selain hanya menjadi pemain pelapis Thibaut Courtois, seiring kepergian veteran The Blues, Petr Cech.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, mantan penjaga gawang Stoke City berusia 28 tahun itu memiliki memiliki beberapa tawaran untuk menjadi nomor satu di beberapa klub Liga Primer Inggris. Namun ia memilih Stamford Bridge dengan biaya transfer sebesar delapan juta poundsterling.

Menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama The Blues, pemain terbaik Kanada U-20 pada 2007 itu mendapatkan gaji 75 ribu poundsterling per pekan. Tak pelak, ia pun disebut hanya mengejar uang semata.

Begovic memukul balik keraguan tersebut dan bersikeras akan melakukan yang terbaik agar masuk ke pemain pilihan utama sang manajer, Jose Mourinho.

Namun penampilan perdana Begovic bersama The Blues tercoreng kekalahan. Ia bahkan berhasil dibobol pemain New York Red Bull berusia 16 tahun, Tyler Adams.

Meski demikian, sang manajer masih membela penampilan Begovic kala itu. "Pertama, saya pikir ia lelah, sama seperti Thibaut Courtois. Dan ketika kiper sangat lelah, maka koordinasi sangat rendah, ia tidak lincah, dan juga tidak memiliki reaksi yang cepat." (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER