'Kami Tak Tolerir Aksi Pemukulan yang Dilakukan Herrera'

Meksiko, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Meksiko mengeaskan tak memberi toleransi tindakan semena-mena sang pelatih tim nasional mereka, Miguel Herrera, meski baru saja membawa gelar juara ketujuh di ajang Piala Emas 2015.

Pilihan Redaksi Ungguli Jamaika 3-1, Meksiko Juara Piala Emas Timnas Panama Sebut Ada Pengaturan Pertandingan di Piala Emas Pelatih Meksiko Dipecat Karena Jurnalis Televisi

"Sudah menjadi prinsip kami, dan itu di atas segalanya, sekalipun menghasilkan gelar juara," kata bos FMF, Decido de Maria seperti dikutip dari NZ Herald. "Bagi kami, dalam sepak bola, pertandingan takkan pernah berakhir. Dan mereka yang mewakili institusi ini harus benar-benar memahami hal itu."

Pernyataan tersebut dikeluarkan pihak FMF menyusul pemecatan Herrera yang bertindak di luar aturan terhadap seorang jurnalis. Herrera disebut-sebut melakukan aksi pemukulan terhadap jurnalis olahraga untuk televisi Meksiko, Azteca, Christian Martinoli.

De Maria menegaskan hal itu jelas melanggar aturan organisasi. FMF, lanjutnya , sangat menjunjung tinggi keadilan dan sikap saling menghargai dalam dunia olahraga.

Dan sebagai pelatih tim nasional, Herrera seharusnya menjaga sikapnya untuk terus merefleksikan hal tersebut. Memukul dan mengancam jelas tidak termasuk di dalamnya.

Sang jurnalis, Martinoli mengaku terkena pukulan Herrera di bagian leher. Herrera juga mengancamnya. Hal itu menyusul kritikannya terkait performa timnas di ajang Piala Emas 2015.

Terkait insiden tersebut, De Maria menyatakan Herrera telah meminta maaf. Selanjutnya, De Maria akan mengumumkan nama pelatih baru timnas Meksiko sebelum September.

Pasalnya, timnas dijadwalkan melakoni laga play-off melawan Amerika Serikat untuk memperebutkan posisi wakil zona CONCACAF dalam Piala Konfederasi 2017 yang akan digelar di Rusia. Laga play-off tersebut akan digelar pada 9 Oktober mendatang. (vri)