Philadelphia, CNN Indonesia -- Meksiko memberi kenangan buruk bagi laga final pertama Jamaika di final Piala Emas CONCACAF dengan kemenangan 3-1, Senin (27/7) pagi WIB. Kemenangan ini juga membawa mereka menjuarai Piala Emas untuk ketujuh kalinya.
Jamaika menjadi negara Kepulauan Karibia pertama yang bisa mencapai babak final Piala Emas. Namun Meksiko justru menuliskan rekor barunya denganb memenangkan kompetisi ketiga dari empat ajang yang mereka ikuti.
Jamaika sempat menguasai laga di awal pertandingan. Namun El Tri mampu membalik keadaan, bahkan mencetak tiga gol dari Andres Guardado, Jesus Corona, dan Oribe Peralta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meksiko mengambil alih kontrol permainan sejak menit ke-31. Saat itu, tendangan volley Guardado berhasil menerobos gawang Jamaika.
Itu merupakan gol keenam Guardado. Satu gol di bawah Clint Dempsey dari Amerika Serikat yang meraih sepatu emas. Guardado sendiri berhasil meraih penghargaan sepatu emas dalam kompetisi ini.
Satu kesalahan lini belakang Jamaika membuat Meksiko menyarangkan gol keduanya lewat aksi Corona pada menit ke-47. Dan pada menit ke-61, Michael Hector kembali gagal menghalangi gol ketiga Meksiko lewat tendangan Peralta.
Darren Mattocks mencetak gol penghibur bagi Jamaika pada menit ke-80, yang juga merupakan gol keduanya di kompetisi CONCACAF tersebut.
"Kondisi memang sangat berat. Tapi saya bangga dengan performa tim saya," ujar pelatih Jamaika, Giles Barnes, seperti dikutip dari
Reuters. "Kami juga jadi semakin percaya diri untuk kompetisi-kompetisi berikutnya."
Meksiko mencapai babak final setelah melalui drama adu penalti kontroversial di semifinal menghadapi Panama. Namun kemenangan mutlak di laga final ini membuat kebangaan btersendiri.
(vri)