Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang duel Community Shield menghadapi mantan klubnya, Arsenal, Minggu (2/8), Cesc Fabregas yang kini merumput bersama Chelsea sadar mungkin tak akan mendapatkan sambutan positif dalam pertandingan tersebut.
Pasalnya suporter The Gunners, sempat melabeli gelandang asal Spanyol itu sebagai pengkhianat, setelah bergabung dengan Chelsea, yang merupakan salah satu rival besar Arsenal di Inggris.
Namun, pemain 28 tahun yang menghabiskan delapan musim bersama Arsenal itu menyatakan kecintaannya terhadap klub meriam London itu tak akan berubah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cinta yang saya miliki kepada klub itu tidak akan pernah berubah apapun yang terjadi," ujar Fabregas seperti dilansir The Guardian. "Saya memiliki kenangan yang luar biasa, cinta, dan rasa hormat kepada Arsenal."
"Anda tak akan pernah mendengar saya mengatakan hal buruk tentang mereka."
Namun, meski menyatakan mantan klubnya itu akan selalu memiliki tempat spesial di hatinya, Fabregas menegaskan The Blues akan tetap mengincar kemenangan dalam laga Community Shield nanti.
"Tentunya itu bukan pertandingan yang paling penting (bukan trofi bergengsi), tapi kami ingin bermain dan memenangkannya," ujar Fabregas.
"Itu merupakan pertandingan besar, sebuah derby London di Stadion Wembley, di hadapan seluruh suporter."
Chelsea berhak tampil di ajang Community Shield setelah keluar sebagai juara Liga Primer Inggris. Sedangkan Arsenal menjadi lawan Chelsea di Community Shield setelah menjuarai Piala FA.
(har)