Mourinho dan Lima Celotehan Tajamnya di Media

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 21:33 WIB
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, bukan figur populer di antara rekan-rekan seprofesinya setelah berbagai insiden saling sindir sepanjang kariernya.
Jose Mourinho saling sindir dengan Arsene Wenger dan istri Rafael Benitez dalam satu pekan terakhir. (Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mungkin bukan figur populer di antara rekan-rekan seprofesinya setelah berbagai insiden saling sindir dengan banyak manajer dan pemain sepanjang kariernya.

Bahkan dalam satu pekan terakhir, Mourinho sudah terlibat saling sindir dengan dua orang sekaligus, Arsene Wenger dan istri Rafael Benitez.

Pertama, Mourinho menyindir Wenger terkait kebijakan transfer Arsenal, yang ia klaim telah mengeluarkan uang bantaj tapi selalu gagal mendapatkan trofi Liga Primer. Menariknya, secara data Mourinho justru menunjukkan pengeluaran lebih banyak dibandingkan Wenger musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu Mourinho juga membalas candaan istri Benitez, yang mengatakan manajer asal Spanyol itu selalu membereskan kekacauan yang ditinggalkan The Special One.

Manajer asal Portugal itu membalas, istri Benitez seharusnya lebih memperhatikan diet suaminya, dibanding mengomentari dirinya.

Namun jika melihat ke belakang, celotehan pedas ala Mourinho sebenarnya sudah seringkali ia lontarkan. Bahkan sejumlah pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak luput dari sasaran celotehan Mourinho.

Berikut ini adalah lima celotehan Mourinho di media, yang menyerang pemain atau manajer lawan (termasuk anak asuhnya sendiri):

1. Lionel Messi (Liga Champions 2005/06)

Setelah menyaksikan pemainnya, Asier Del Horno, menerima kartu merah karena melanggar Messi, Mourinho menyindir bintang Barcelona asal Argentina tersebut.

"Bagaimana Anda mengucapkan curang dalam bahasa Katalonia?" ujar Mourinho saat itu.

"Apakah Massi bisa terkena sanksi karena akting? Barcelona merupakan sebuah kota budaya dengan banyak teater. Dia tampaknya telah belajar dengan sangat baik. Dia telah belajar bermain dan berakting."

2. Cristiano Ronaldo (2013)

Tak hanya Messi, Ronaldo juga tak lepas dari celotehan tajam Mourinho, sesaat setelah ia meninggalkan Real Madrid.

Mourinho bahkan mengklaim 'Ronaldo' sebenarnya adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima (Brasil), bukan Cristiano Ronaldo.

"Saya menjadi manajer kali pertama pada 2005. Tetapi sebelum itu saya merupakan asisten sebuah klub besar (Barcelona) dengan pelatih dan pemain kelas dunia," ujar Mourinho.

"Jadi saya waktu itu berusia 30 tahun dan melatih Ronaldo. Bukan yang ini (Cristiano), melainkan Ronaldo sebenarnya, Ronaldo dari Brasil."

3. Alan Pardew (2014)

Chelsea mungkin dikenal sebagai tim yang sering memainkan taktik 'parkir bus'. Namun mereka sempat gigit jari ketika tim lain membalas memainkan taktik yang sama, ketika menghadapi The Blues.

Sebelum dipecat Newcastle, Alan Pardew sempat menorehkan kemenangan mengesankan atas Chelsea dengan skor 2-1, mengakhiri rentetan tak terkalahkan The Blues saat itu.

Namun Mourinho tampak tak terkesan dengan hasil itu, dan mengkritik taktik 'parkir bus', yang diperagakan oleh tim lawan.

"Anda mungkin bisa meletakkan sapi di tengah lapangan, lalu menghentikan pertandingan karena ada sapi," ujar Mourinho, Oktober tahun lalu.

4. Carlo Ancelotti (2009)

Setelah dikritik Ancelotti karena tingkahnya memasuki lapangan saat Inter menghadapi Sampdoria, 2009 lalu, Mourinho membalas sindiran pelatih asal Italia itu dengan kenangan kekalahan tragis Ancelotti di final Liga Champions 2005.

Ancelotti yang saat itu melatih Milan, kehilangan trofi Liga Champions kendati sempat memimpin 3-0 atas Liverpool di babak pertama. The Reds keluar sebagai juara lewat drama adu penalti, setelah mampu menyamakan kedudukan 3-3 dalam selang waktu enam menit.

"Banyak pelatih mungkin telah memenangkan itu (Liga Champions) lebih dari sekali. Tetapi hanya ada satu klub yang memimpin 3-0 di final dan akhirnya kalah," ujar Mourinho.

5. Arsene Wenger (2005)

Wenger bisa dibilang sebagai musuh utama Mourinho saat ini. Pasalnya manajer asal Perancis itu telah beberapa kali disindir oleh Mourinho.

Dan semua itu bermulai dari sindiran Mourinho pada 2005 lalu.

"Saya pikir dia adalah orang yang suka menonton orang lain. Ada beberapa orang yang, saat mereka berada di rumah, memiliki teropong besar untuk melihat apa yang terjadi di rumah keluarga lain," ujar Mourinho.

"Dia terus berbicara, berbicara, dan berbicara mengenai Chelsea."

Dan setelah itu, Mourinho mulai berbicara tentang Wenger, Wenger, dan Wenger. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER