Buenos Aires, CNN Indonesia -- Pebasket asal Argentina, Manu Ginobili mengaku tak mengerti bagaimana orang bisa mengkritik Lionel Messi yang sudah bersusah payah untuk timnas Argentina, meski akhirnya tak mampu lolo menjadi juara Copa America 2015 lalu.
"Suatu saat, dia (Lionel Messi) akan lelah dan menyudahi semuanya," kata Ginobili seperti dikutip dari
Fox Sports. Mengkritik satu-satunya 'harta' kita adalah sesuatu yang gila."
Menurutnya, tak seharusnya ada keraguan tentang kemampuan Messi. Pun dengan keinginannya membawa Argentina sebagai juara di berbagai ajang sepak bola internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebasket berusia 38 tahun itu menilai Messi tak layak menerima semua kritikan seperti saat ini. Ginobili melanjutkan, masyarakat Argentina seharusnya berterimakasih dengan pemain lini serang Barcelona itu.
Pasalnya, Tim Tango berhasil mencapai partai puncak di Piala Dunai 2014 dan Copa America 2015 merupakan hasil jerih payah pemain bertubuh mungil tersebut. Belum lagi kekecawaan yang dirasakan Messi sendiri cukup membuatnya menderita.
Wajah Messi memang langsung terlihat murung ketika timnya kalah dalam drama adu penalti dengan timnas Chile di final Copa America. Begitu pun saat dia menolak pemberian penghargaan sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut.
Messi memang terus mendapat kritikan setelah gagal menjuarai Copa America 2015 lalu. Masyarakat mencemoohnya lantaran berhasil bersama Barcelona, namun tumpul saat menggiring timnasnya sendiri.
Bersama Barcelona, Messi memang baru saja memenangkan treble musim ini. Messi tampil cemerlang saat Barcelona meraih gelar La Liga Spanyol, Piala Raja, dan juga Liga Champions.
(vri)