Angka Kematian Kuda Pacu di Australia Jadi Sorotan

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 14:25 WIB
Seekor kuda pacu mati setiap tiga hari pada lintasan balap di Australia dalam beberapa tahun terakhir. Total ada 115 ekor kuda yang mati di 2015.
Angka kematian kuda pacu di Australia pada 2013-2014 mencapai 125 ekor. (GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor kuda pacu mati setiap tiga hari pada lintasan balap di Australia dalam beberapa tahun terakhir. Total ada 115 ekor kuda yang mati di 2015 berdasarkan data tahunan dari Koalisi Perlindungan Kuda Pacu Australia (CPR).

Bahkan CPR yakin angka yang sebenarnya cenderung lebih tinggi, karena kematian kuda dalam lintasan balap atau setelah pensiun yang terjadi cukup sering tidak dilaporkan.

"Rata-rata sekitar 50% dari kuda setiap tahun tidak muncul kembali dalam balapan di tahun berikutnya," kata Ward Young, perwakilan CPR seperti yang dikutip dari situs The Guardian, Jumat (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak CPR mengklaim, ada beberapa elemen risiko yang tidak dapat terelakkan dalam setiap industri yang mengandalkan hewan ternak.

"Meski demikian, pertentangan utama kami adalah bahwa banyak risiko yang dapat dihindari sehingga kuda tidak harus mati dalam angka-angka ini," ucap Young.

Membatasi penggunaan cambuk, mengakhiri balapan untuk kuda yang telah aktif balap selama dua tahun, dan melaksanakan pensiun khususnya bagi kuda pacu, diyakini CPR dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

"Kami pikir bahwa industri balap kuda harus mengurangi korban seminimal mungkin," ujar Young.

Angka-angka kematian kuda tersebut dikumpulkan dari laporan yang dipublikasikan pada situs badan kuda pacu, serta dari sumber-sumber yang berasal langsung dari kandang-kandang kuda tersebut.

Peter McGauran, kepada eksekutif Balap Kuda Australia, mengatakan setiap kematian kuda pacu menyakiti hati pemiliknya, pelatih, dan penunggang. Namun secara keseluruhan, McGauran mengklaim tingkat kematian tersebut masih terbilang rendah.

Angka 115 kematian tersebut hanya mewakili 0,06% dari 196.000 total jumlah kuda pacu yang mulai balap setiap tahunnya di Australia.

"Dan kami terus mencari cara untuk memprediksi cedera atau kematian pada kuda pacu, karena mengingat mereka ditunggangi oleh joki. Jadi kami termotivasi oleh keamanan menunggang kuda," ujar McGauran.

Kematian kuda pacu memang menjadi sorotan di Australia. Selama Piala Melbourne 2014, ada dua kuda mati usai balapan, serta dua mati dalam ajang di negara bagian lainnya. Salah satunya kuda bernama Black Rebel, yang mati dalam balapan di Corowa, New South Wales.

Angka kematian kuda pacu tahun ini lebih rendah dari periode 2013-2014, yang terdata mencapai 125 ekor. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER