Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Ronda Rousey, juara dunia kelas bantam wanita UFC, mampu membuat petarung pria yang baru saja menikmati gelar sebagai juara ajang tarung bebas UFC kelas bulu, Conor McGregor, gentar.
"Saya pikir jika wanita ini bertarung melawan saya, dia akan langsung menjungkirbalikkan saya dalam satu detik. Jadi saya tak ingin berhadapan dengannya," ujar McGregor kepada
SI Now.
Petarung berusia 27 tahun yang baru saja mengalahkan Chad Mendes itu masih mengingat pertemuan pertamanya dengan Rousey. Kesan pertama itulah yang membuatnya tak ingin berhadapan dengan petarung wanita itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pertama bertemu dan menyapanya, saya bersumpah otot punggungnya merupakan otot paling solit yang pernah saya lihat seumur hidup saya."
Akan tetapi meski ingin menghindari konfrontasi dengan Rousey, McGregor tetap yakin dirinya akan mampu memenangi duel jika keduanya saling baku hantam. Ia mengaku memiliki cara mengalahkan petarung berusia 28 tahun itu.
Rousey sendiri saat ini sedang bersiap mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam. Ia akan menghadapi Bethe Correia di Rio Janeiro, Sabtu (1/8) malam waktu setempat.
Menurut McGregor, dengan status belum terkalahkan dan keganasannya di dalam ring, Rousey membuat dunia tarung wanita begitu bergairah saat ini.
"Ronda jelas-jelas seorang 'binatang'," ujar McGregor melanjutkan. "Juara dunia yang tak terkalahkan, dominan (di dalam ring), menaklukkan semua lawannya, dan bintang film. Saya pikir Ronda sangat luar biasa."
(vri/vri)