Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah trofi yang dianggap tidak penting, Community Shield tetap menjadi ajang bersejarah dalam sepak bola Inggris. Dimainkan kali pertama pada 1908, Community Shield yang dulunya bernama Charity Shield memiliki sejarah panjang.
Community Shield adalah pertandingan tahunan sepak bola Inggris yang pesertanya melibatkan juara Liga Primer Inggris dan Piala FA di musim sebelumnya.
Berdasarkan situs resmi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Jumat (31/7), awalnya kompetisi ini berdiri dengan nama FA Charity Shield dan digelar untuk kali pertama pada 1908.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang ini adalah hasil perkembangan dari kompetisi Sheriff of London Shield yang dicetus oleh Sir Thomas Dewar, seorang pengusaha minuman alkohol asal Skotlandia.
Setiap tahunnya, Sheriff of London Shield mempertandingkan antara klub profesional terkemuka dan klub amatir terkemuka. Pada 1904, misalnya, tim amatiran yang terkenal pada masa itu, Corinthians, mengalahkan juara Piala FA, Bury, dengan skor 10-3.
Perseteruan sejumlah klub amatir Inggris membuat FA kemudian membentuk kejuaraan sebagai pengganti Sheriff of London Shield. Pertandingan Charity Shield pun kali pertama digelar pada 1908.
Ketika itu, Manchester United yang menjadi juara Liga Divisi Utama mengalahkan Queens Park Rangers sebagai juara Liga Selatan dengan skor 4-0 di Stamford Bridge, setelah pertandingan pertama berakhir imbang 1-1. Setan Merah pun menjadi klub pertama yang mengangkat trofi Charity Shield.
Peralihan NamaSebelum 1974, saat Charity Shield belum dianggap sebagai suatu acara bergengsi, pertandingan dimainkan di berbagai tempat dan seringkali melibatkan tim yang tidak memenangi gelar apapun.
Sekretaris FA, Ted Croker, kemudian mengusulkan FA Charity Shield harus dimainkan di Stadion Wembley untuk menyambut datangnya musim baru. Formatnya berubah, yakni mempertemukan juara liga menghadapi pemenang Piala FA.
Charity Shield lalu menjadi salah satu pertandingan domestik terpenting. Saat Stadion Wembley menjadi tuan rumah Charity Shield dari 1974 sampai 2000, lebih dari 5 juta poundsterling disalurkan untuk kegiatan amal oleh FA.
Pada 2002, Komisi Amal Inggris menemukan bahwa FA gagal memenuhi kewajiban di bawah hukum amal, dengan tidak menentukan seberapa banyak jumlah uang dari penjualan tiket yang masuk untuk amal.
Selain itu FA juga sering menunda pembayaran ke badan amal yang dicalonkan. Dampaknya, turnamen berganti nama menjadi Community Shield. Arsenal menjadi pemenang pertama Community Shield setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 pada 2002.
Pada 2012, Shield dipindahkan dari Wembley untuk satu tahun ke Villa Park di Birmingham. Hal ini disebabkan sedang terselenggaranya Olimpiade di London di tahun tersebut.
Manchester United hingga kini masih tercatat sebagai tim tersukses di Community Shield dengan 20 gelar. Disusul oleh Liverpool dengan 15 trofi dan Arsenal dengan 12 trofi.
Arsenal adalah juara bertahan Community Shield setelah mengalahkan jawara Liga Premier Manchester City 3-0 pada 10 Agustus 2014 silam. Gol dari Santi Cazorla, Aaron Ramsey, dan Olivier Giroud memastikan kemenangan untuk juara Piala FA tersebut.
Tahun ini di Stadion Wembley, Minggu (2/8), Arsenal yang merebut gelar Piala FA akan kembali tampil di Community Shield dengan menghadapi juara bertahan Liga Primer Inggris, Chelsea.
(har/har)